Pengguna jalan dengan jarak terjauh hanya transaksi satu kali di pintu keluar

Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan merelokasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang terletak di KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek ke kilometer (KM) 70 Cikampek dan KM 67 Kalihurip mulai 23 Mei 2019 pukul 00.00 WIB.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan untuk mengurangi kepadatan serta antrean di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Untuk akses gerbang tol di sebelah barat GT Cikarang Utama atau sebelum GT Cikarang Utama, Kendaraan Golongan I tidak terdampak penyesuaian tarif tol akibat perubahan sistem transaksi,” jelas General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman di Jakarta, Kamis.

Untuk penyesuaian tarif yang dilakukan pasca perubahan sistem transaksi juga tidak berdampak signifikan di Wilayah 2 (Jakarta IC-Cikarang Barat).

Tidak hanya itu, Raddy memaparkan, terjadi penurunan tarif signifikan untuk Angkutan Logistik di Wilayah 2 yang mencapai Rp2.500 untuk kendaraan Golongan III, Rp2.000 untuk kendaraan Golongan IV dan Rp4.000 untuk kendaraan Golongan V.

Namun, penyesuaian tarif berdampak pada akses gerbang tol di Wilayah 3 (setelah GT Cikarang Utama) yaitu wilayah Cikarang Barat hingga Karawang Timur yang setelah perubahan sistem transaksi menjadi sistem transaksi terbuka, berlaku tarif merata sebesar Rp12.000 untuk Golongan I.

Sementara itu, untuk tarif yang berlaku di Wilayah 4 masih sama dengan tarif tol jarak terjauh (Jakarta IC – Cikampek/Kalihurip) yaitu tarif merata sebesar Rp. 15.000 untuk Gol I.

Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur menyatakan, proporsi kendaraan setelah Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengalami perubahan sistem transaksi dan penyesuaian tarif.

“Sebanyak 70 persen kendaraan tidak terdampak (tidak membayar lebih mahal) dan 30 persen yang terdampak membayar lebih mahal maupun lebih murah,” jelas.

Dengan perubahan sistem ini, lanjutnya, untuk pengguna jalan dengan jarak terjauh diuntungkan dengan hanya melakukan transaksi satu kali, yang sebelumnya harus dua kali transaksi.

Pengguna jalan dengan jarak terjauh hanya transaksi satu kali di pintu keluar.

Baca juga: Gerbang tol Cikarang Utama dibongkar lancarkan arus mudik
Baca juga: Relokasi Gerbang Tol Cikarang Utama kurangi kemacetan 50 persen

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019