Jakarta (ANTARA) - Langkah Roger Federer akan berlanjut dengan menghadapi Borna Coric usai menundukkan Joao Sousa dengan 6-4 dan 6-3 di babak pertama Internazionali BNL d'Italia (Italia Open 2019) hari Kamis.
Kemenangan di Roma ini jadi yang pertama bagi petenis Swiss itu sejak 12 Mei 2016 sekaligus menjadi turnamen tanah liat terakhir yang diikutinya di musim ini.
"Saya senang kami bertanding dengan bagus, meskipun harus saya katakan bahwa lapangannya sangat licin. Pasti semua pemain akan sulit untuk bermain dengan kondisi ini. Namun, saya keluar dari hambatan dengan baik, memiliki perasaan yang baik. Pertandingan di babak pertama ini adalah pertanda baik," tutur Federer melansir atptour.com, Kamis.
Penantian ribuan penggemar tentu terbayar atas kemenangan Federer mengingat pertandingannya melawan Sousa seharusnya berlangsung hari Rabu (15/5), yang terpaksa dibatalkan akibat hujan deras yang mengguyur arena.
Selain Federer, petenis unggulan teratas seperti Novak Djokovic dan Rafael Nadal juga dijadwalkan akan bermain ganda pada hari ini.
Federer bermain dengan nyaman melalui pukulan-pukulan bertubinya, termasuk ketika dia mematahkan Sousa pada gim pembuka ketujuh.
Finalis Roma empat kali itu membawa momentumnya hingga ke set kedua, dengan mematahkan serangan Sousa dan berlanjut ke gim kesembilan.
Federer menyelamatkan semua tujuh break point yang dihadapinya.
Unggulan ketiga ini selanjutnya akan menghadapi Borna Coric dari Kroasia di hari yang sama dalam pertemuan FedEx ATP Head2Head keenam mereka dan yang kedua musim ini.
Federer memimpin catatan kemenangan dengan 3-2, termasuk kemenangan semifinal di Dubai Duty Free Tennis Championships bulan Februari.
Coric adalah satu dari hanya empat pemain yang telah mencapai babak ketiga sebelum jadwal pertandingan hari Rabu, dimana petenis Kroasia itu sebelumnya mengalahkan Brit Cameron Norrie 6-2 dan 6-2 pada Selasa malam.
"Yang menarik adalah saya sudah bermain hari ini, dia belum. Apakah itu keuntungan atau kerugian? Saya tidak tahu. Borna itu tangguh. Saya kalah dengannya beberapa kali tahun lalu. Dia bermain sangat bagus melawan saya di Halle, Shanghai. Terlepas dari lapangan, saya tahu ini akan sulit," pungkas Federer.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019