Puji Tuhan seluruh daerah sudah kita selesaikan dengan berbagai dinamika yang terjadi selama pleno. Secara umum pemilu di Papua Barat berjalan lancar. Dinamika itu biasa dalam politik, kata Amus

Manokwari (ANTARA) - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sebanyak 508.997 suara atas pasangan Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Provinsi Papua Barat.

Sidang pleno rekapitulasi suara pemilu di Papua Barat sudah tuntas seluruhnya. Penandatangan berita acara hasil perolehan suara telah ditandatangani, Kamis.

Dalam pleno tersebut terungkap, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas pasangan Prabowo-Sandi. Kandidat petahana meraup kemenangan di seluruh kabupaten/kota di Papua Barat.

Pada pemilu serentak tahun 2019 ini, Prabowo-Sandi hanya kebagian sebanyak 128.732 suara di Papua Barat. Jokowi menang telak hampir di 13 kabupaten/kota.

Di Kaimana pasangan nomor urut 01 memperoleh lebih dari 20 ribu suara dan Capres 02 sekitar 5.300-an. Jokowi pun menang di Tambrauw, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Teluk Bintuni, Manokwari Selatan, Raja Ampat, Pegunungan Arfak, Maybrat, Fakfak dan Manokwari.

Di Kota Sorong pasangan Prabowo-Sandi memperoleh dukungan signifikan, begitu pula di Manokwari. Meskipun demikian perolehan suara Paslon 01 masih jauh lebih tinggi dibanding Paslon 02.

Di Kota Sorong dan Manokwari Prabowo-Sandi masing-masing memperoleh 34.635 suara dan 26.171 suara. Sedangkan Jokowi-Ma'ruf di Kota Sorong mampu meraup dukungan mencapai 83.638 dan Manokwari 95.265 suara.

Di Pegunungan Arfak, Jokowi hampir memenangkan 100 persen suara masyarakat. Di daerah yang kaya akan potensi pariwisata ini Jokowi mendapat 32 ribu lebih, sedangkan Prabowo hanya sekitar 300 suara.

"Puji Tuhan seluruh daerah sudah kita selesaikan dengan berbagai dinamika yang terjadi selama pleno. Secara umum pemilu di Papua Barat berjalan lancar. Dinamika itu biasa dalam politik," kata Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Amus Atkana di Manokwari.

Amus menyebutkan hasil pleno provinsi akan dibawa ke Jakarta pada Jumat (17/5). Ia berharap Papua Barat segera mendapat jadwal untuk membacakan hasil rekapitulasi tingkat nasional.

Pewarta: Toyiban
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019