Surabaya (ANTARA News) - Akibat cuaca buruk, bandara internasional Juanda Surabaya, Selasa petang sempat ditutup untuk penerbangan selama sekitar 30 menit dari pukul 17.40 WIB hingga pukul 18.05 WIB. Informasi yang dihimpun ANTARA News menyebutkan akibat penutupan itu, sedikitnya empat pesawat terpaksa tidak dapat mendarat dan divert (mengalihkan) pendaratannya ke ke Bandara Ngurah Rai, Bali. Keempat pesawat itu yakni pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA343 dari Jakarta ke Surabaya, Sriwijaya Air nomor penerbangan 253 dari Balikpapan dan Adam Air 697 dari Balikpapan dan Lion Air juga dari Balikpapan. Petugas Air Traffic Control Bandara Juanda, Ibnu, mengatakan, saat bandara dibuka kembali, jarak pandang sudah cukup bagus yaitu 2.000 meter. "Saat bandara ditutup, jarak pandang ketika itu hanya 800 meter dan di daerah Juanda sedang terjadi hujan lebat dengan kecepatan angin mencapai 18 knot," katanya. Sementara itu menurut Prakirawan BMG Juanda, Wibowo mengatakan, kawasan Surabaya Barat, Utara dan Selatan dikelilingi awan CB gelap dan sebagian wilayah Surabaya juga hujan deras. Namun, BMG menyatakan tidak ada potensi badai, tapi hujan saat ini diperkirakan akan lama. Dari pantauan BMG ada konvergensi angin di Laut Jawa dan Nusa Tenggara. Intensitas hujan termasuk deras yaitu 10-20 milimeter/jam. Menurut dia, durasi hujan bisa lama, tapi deras tidaknya tergantung angin. "Bila angin bertiup kencang maka hujan cepat reda. Bila melihat kondisi angin ada kemungkinan terjadi angin puting beliung," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007