Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menyalurkan santunan kepada 1.000 anak yatim piatu dan guru pengajian di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai agenda rutin tahunan bulan suci Ramadhan kepada masyarakat di lingkungan operasional perusahaan itu.
"Kegiatan ini tentunya masih dengan semangat sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu berbagi dan berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Kabid Humas PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan santunan kepada 1.000 anak yatim piatu dan 10 orang guru mengaji ini merupakan rangkaian Safari Ramadhan 1440 Hijriyah bertemakan "Menggapai Berkah Ramadhan Dengan Berbagi Untuk Sesama", sebagai bentuk komitmen PT Timah Tbk untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
"Kami sebagai perusahaan tentu akan memaksimalkan momentum bulan suci Ramadhan ini untuk terus konkrit berbuat sesuatu untuk masyarakat," katanya.
Menurut dia, kegiatan sosial pembagian santunan dan berbuka bersama dengan ribuan anak yatim dan kaum dhuafa digelar di Masjid Al-Huda Unit Metalurgi Muntok Kabupaten Bangka Barat. Pada kegiatan perdana Safari Ramadhan PT.Timah Tbk diisi tausiah oleh ustadz kembar yakni Ust Muhammad Alwi Yusuf, dan Muhammad Adi Yusuf.
"Pada bulan yang sangat mulia yang penuh dengan berkah, kita terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat di daerah ini," katanya.
Asisten Pemerintah I Pemkab Bangka Barat, Muhammad sholeh mengapresiasi kegiatan safari Ramadhan PT Timah Tbk guna mempererat kemitraan dengan pemerintah daerah dan masyarakat di daerah ini.
"Saya berkeyakinan PT Timah punya komitmen untuk mensejahterakan masyarakat, PT Timah telah memberikan bantuan kepada kita semua, namun demikian kita tetap berharap perusahaan bisa memberikan kontribusinya kepada masyarakat di daerah ini," katanya.
Pada Safari Perdana PT Timah Tbk di Bangka Belitung dihadiri Dirut PT Timah Tbk M.Riza Pahlevi, Direktur Niaga, Unit Metalurgi Muntok, Bupati Bangka Barat yang diwakili asisten I Pemkab Bangka Barat, Forkopimda Bangka Barat dan masyarakat.
Pewarta: Aprionis
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019