Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto akan memasukkan persyaratan khusus dalam tender enam ruas tol dalam kota Jakarta. "Jadi bagi mereka yang memenangkan tender dipersyaratkan harus menggandeng BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Provinsi DKI Jakarta," kata Djoko Kirmanto kepada wartawan, Selasa. Menurutnya, pemenang tender dapat membentuk perusahaan patungan dengan BUMD Provinsi DKI Jakarta melalui penyertaan modal 50 persen. Sebelumnya Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, IGKG Suena, mengatakan, agar pemerintah DKI Jakarta juga ikut dilibatkan dalam pembangunan jalan tol dalam kota, sekalipun pelaksanaan tendernya merupakan kewenangan pemerintah pusat. Suena mengatakan, dalam upaya memudahkan pelaksanaan di lapangan sebaiknya pemenang tender nantinya harus membentuk perusahaan patungan dengan kami (PT Jakarta Propertindo). Pemerintah merencanakan pembangunan tol dalam kota ruas Rawa Buaya-Sunter (22,8 Km), Sunter-Pulo Gebang (10,8 Km), Duri Pulo-Kampung Melayu (11,38 Km), Ulujami-Tanah Abang (8,27 Km), Kemayoran-Kampung Melayu (9,64 Km) serta Pasar Minggu-Cassablanca (9,55 Km). Sementara itu Dirjen Bina Marga Departemen PU Hermanto Dardak pernah mengatakan, pembangunan enam ruas tol dalam kota tersebut menelan investasi lebih dari Rp 23 triliun akan dilakukan dengan jalan layang (elevated). Dengan dibangun di atas maka pembebasan lahan akan minim, karena pembangunannya mengikuti ruas-ruas jalan yang telah ada, ujarnya. Data Ditjen Bina Marga, untuk keperluan pembangunan enam ruas tol hanya diperlukan pembebasan lahan seluas 606,265 m2. Perincian pembebasan lahan tersebut Rawa Buaya-Sunter-Pulogadung (180,120 m2), Duri Pulo-Kampung Melayu (132,682 m2), Kemayoran ? Kampung Melayu (142,727 m2), Ulujami-Tanah Abang (50,048 m2) serta Pasar Minggu-Casablanca (100,688 m2). Rencana pembangunan awalnya berasal dari pemerintah provinsi DKI Jakarta, kemudian ditindaklanjuti Ditjen Bina Marga dengan membentuk tim untuk melakukan studi rencana tersebut. Dirjen Bina Marga mengharapkan pada 2011 sebagian ruas tol tersebut sudah dapat beroperasi.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007