“Kalau sebelumnya kan rencananya perlintasan sebidang yang akan dioperasikan. Kini rupanya dalam perjalanan progress perbaikan underpass berjalan cukup lancar sehingga mencapai kata sepakat Senin 20 Mei 2019 mulai pukul 04.00 WIB akan beroperasi terbatas,” kata Febri Toga Simatupang, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dijelaskannya, pembukaan kembali tertuang dari hasil kesepakatan antar instansi yang terkait dengan Jalan Perimeter Selatan mulai dari pihak PT Kereta Api Indonesia, PT Waskita Karya, PT Virama Karya, Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Hasil kesepakatan tertuang setelah masing-masing instansi terkait melaksanakan survei bersama untuk persiapan pengoperasian underpass Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Jalan Perimeter Selatan.
Febri menyatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi langsung dari pihak terkait, bahwa underpass di Jalan Perimeter Selatan kini secara fisik progresnya telah mencapai 98 persen.
"Hanya ada beberapa kekurangan yang sifatnya finishing. Seperti kelengkapan rambu, marka, penambahan separator atau media jalan serta sarana pendukung lain. Tinggal dipercantik saja,” ujarnya.
Febri menyatakan, tidak ada pembatasan kendaraan pada saat operasional nanti. Hanya bagi kendaraan bertonase besar dilarang melintas, selain itu pun yang memiliki ketinggian tertentu yang dapat merusak portal atau underpass jalan tersebut.
Sebelumnya, uji coba dilakukan hingga satu pekan atau tujuh hari, hal itu dimaksudkan untuk memperhatikan faktor keselamatan dari pengoperasian jalan tersebut.
Selain itu waktunya pun dibatasi, yaitu hanya pukul 04.00-09.00 dan pukul 15.00-21.00 WIB.
Selama masa uji coba atau evaluasi berjalan, kekurangan yang diketemukan nantinya akan langsung diperbaiki sehingga harapannya Jalan Perimeter Selatan tersebut dapat beroperasi seperti dulu yakni 24 jam penuh.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019