Bogor (ANTARA News) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang baru, untuk masa bakti 2007-2012, Dr Ir Herry Suhardiyanto, MSc, Selasa dilantik dalam sidang paripurna terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) IPB di Kampus IPB, Bogor. Pelantikan dilakukan oleh Ketua MWA, Didik J Rachbini disaksikan oleh anggota MWA, Dewan Guru Besar IPB serta Senat Akademik IPB di Gedung Graha Widya Wisuda IPB. Herry Suhardiyanto menjadi Rektor IPB menggantikan Prof Dr Ir Ahmad Ansori Mattjik, MSc. Ditemui wartawan usai acara pelantikan, ia mengatakan, sebagai program prioritas dirinya akan mengelola sistem akademik IPB dengan sumberdaya manusia berkualitas dan manajemen transparan. "Setiap komponen atau unit kerja tahu betul visi IPB dan akan diturunkan ke perspektif masing-masing unit," katanya. Sebagai langkah awal, Rektor IPB ke-13 tersebut akan mengunjungi seluruh departemen di IPB untuk menggalang masukan dan saran serta mengkomunikasikan program 100 hari kerja pertama kepada WMA. Mengenai susunan organisasi, ia mengatakan, telah mengusulkan beberapa modifikasi. "Namun kita akan menunggu keputusan WMA soal struktur organisasi IPB," katanya tanpa menjelaskan lebih jauh. Herry yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor II tersebut dalam visinya lima tahun ke depan akan menjadikan IPB sebagai universitas riset terkemuka di Asia dengan kompetensi utama pertanian tropika yang berkarakter kewirausahaan. Sementara itu, Achmad Ansori Mattjik mengungkapkan harapannya kepada rektor yang baru untuk menyeragamkan visi dan pola pikir seluruh civitas akademika IPB untuk menghadapi masa depan. "Sekarang ini belum ada `mindset` yang sama. Bahwa kita bukan hanya mengajar apa yang kita bisa namun juga apa yang masyarakat mau," katanya. Setelah tidak lagi menjabat sebagai rektor, Mattjik akan kembali aktif mengajar. "Saya akan tetap mengajar, menjadi peneliti, menulis buku," katanya. Ia ingin mewujudkan harapannya untuk menarik penelitian ke IPB, dan bukan sebaliknya, peneliti-peneliti IPB ditarik keluar oleh institusi lain.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007