New York (ANTARA) - Perdagangan saham di bursa Wall Street, Amerika Serikat, ditutup lebih tinggi pada hari Rabu (Kamis pagi WIB) karena investor memantau perkembangan perdagangan global terbaru dan mencermati sejumlah data utama ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 115,97 poin atau 0,45 persen menjadi 25.648,02 poin. Demikian pula dengan Indeks S&P 500 melonjak 16,55 poin atau 0,58 persen menjadi 2.850,96 poin dan Indeks Komposit Nasdaq meningkat 87,65 poin atau 1,13 persen, menjadi 7.822,15.

Bloomberg melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump siap untuk menunda keputusan tarif hingga enam bulan untuk menghindari negosiasi berlebihan dengan Uni Eropa dan Jepang.

Saham pun naik di tengah berita tersebut dan memangkas kerugian sebelumnya.

Di sisi ekonomi, rilis data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran bahwa prospek perdagangan global yang memburuk akan menghambat pertumbuhan ekonomi global.

Departemen Perdagangan mengemukakan Rabu, penjualan ritel Amerika Serikat turun 0,2 persen pada April, dimotori penjualan yang lemah pada mobil dan bahan bangunan. Angka tersebut lebih rendah dari kenaikan 0,2 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Analis mengatakan data menunjukkan belanja konsumen akan melamban pada awal kuartal kedua.

Sementara itu, Asosiasi Pengembang Perumahan Nasional atau Indeks Pasar Perumahan Wells Fargo naik menjadi 66 pada Mei, yang merupakan indeks tertinggi dalam lebih dari setengah tahun. Namun angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahu lalu yang mencapai 70.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019