Makassar (ANTARA) - Festival Patungan untuk Berbagi segera hadir di Makassar untuk menjangkau 500 anak yatim dan masyarakat untuk berpartisipasi pada festival yang akan digelar di Pantai Losari pada 22 - 26 Mei 2019.
"Kegiatan yang diprakarsai tiga perusahaan digital yakni Grab, OvO dan Tokopedia ini serentak digelar di delapan kota besar di Indonesia, salah satunya adalah Makassar," kata Lead Marketing Executive Sulawesi, Grab Indonesia Heri Siswanto disela Media Gathering dan buka puasa bersama di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, momen Ramadhan menjadi ajang dan lahan untuk berbagi serta menebar kebaikan. Karena itu, melalui festival tersebut selain memberikan unsur hiburan dan wahana kuliner, juga memberikan kesempatan pada pengunjung untuk berdonasi kepada anak yatim, piatu dan tidak mampu melalui salah satu dari tiga aplikasi (Grab, Ovo, Tokopedia).
Donasi berbasis digital ini, lanjut dia, sekaligus membantu pemerintah dalam menyosialisasikan transaksi non tunai. Peluncuran patungan untuk berbagi ini sudah diluncurkan pada 2 Mei lalu bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
"Donasi yang terkumpul hingga saat ini sudah mencapai Rp3 miliar dan masih akan terus bertambah, hingga penutupan donasi dilakukan pada hari raya," imbuh Head of Business Development Region Sulawesi, Grab Indonesia Adi Rengga Soeharli.
Sementara operasional Grab sendiri di Makassar, diakui sudah masuk pada 2016 dan kini sekitar 90 persen mitra pengemudinya yang tersebar di Indonesia memperoleh pendapatan diatas Upah Minimum Regional (UMR).
Sebagai gambaran, pendapatan driver Grab Car rata-rata Rp7 juta per orang dan Grab Bike sebanyak Rp4 juta. Sedangkan yang menjadi agen Kudo --tempat transaksi dan pembayaran tagihan bulanan, seperti tagihan listrik, PDAM dan sebagainya -- rata-rata Rp10 juta per bulan.
Ke depan akan dikembangkan dokter 'on line' yang dapat melayani pengguna daring ataupun pengunduh aplikasi Grab, untuk berkonsultasi dengan dokter yang ditunjuk, sekaligus mendapatkan kiriman obat tapa perlu antrean panjang di apotek rumah sakit.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019