Yokohama (ANTARA News) - Pemain asal Brasil, Kaka, mengilhami AC Milan untuk menaklukkan Boca Juniors 4-2 dalam pertandingan final Piala Dunia Antarklub, Minggu. Kaka tampil gemilang dengan mencetak gol ketiga bagi timnya dan berperan penting bagi dua gol yang dicetak Filippo Inzaghi, sementara tim Italia itu menjadi tim pertama Eropa yang menjuarai turnamen sepak bola yang sudah diubah tersebut. "Ini merupakan satu-satunya trofi yang belum saya dapatkan," kata Kaka kepada wartawan. "Ajaib, saya akhirnya mendapatkannya. Saya tidak dapat menggambarkan bagaimana kegembiraan saya. Saya kini mendapatkan segalanya -- mengagumkan," katanya. Umpan terobosan dari peraih penghargaan "Ballon d`Or" itu memudahkan Inzaghi melaksanakan tugasnya untuk membuat AC Milan Unggul di menit ke-21. Boca menyamakan kedudukan beberapa saat kemudian melalui sundulan pemain penyerang Rodrigo Palacio, tetapi tendangan voli bek Alessandro Nesta membuat AC Milan unggul kembali pada menit ke-5 babak kedua. Kaka mencetak gol di menit ke-61, dengan menaklukkan penjaga gawang Mauricio Caranta, sebelum memberi umpan matang kepada Inzaghi untuk mencetak gol keempat Milan. AC Milan mengakhiri pertandingan final di hadapan 68.000 penonton di Yokohama dengan 10 pemain, setelah bek asal Georgia, Kakha Kaladze, dikeluarkan dari lapangan pertandingan di menit ke-77. Tim Argentina itu juga bermain dengan 10 orang sebelum peluit ditiup tanda berakhirnya pertandingan, setelah pemain pengganti Pablo Ledesma diberi kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap Kaka. Kenangan pahit Boca mendapatkan gol hiburan berkat gol bunuh diri Massimo Ambrosini, tetapi terlalu terlambat untuk mencegah tim Italia itu membawa Piala Dunia Antarklub itu ke Eropa. AC Milan juga membalas kekalahannya dari Boca tahun 2003 di turnamen pelopor turnamen tersebut, suatu turnamen yang dihentikan antara juara Eropa dan Amerika Selatan. "Saya sangat bangga pada tim saya," kata pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, yang masa depannya di klub tersebut masih tidak menentu, dengan Jose Mourinho, dikaitkan dengan jabatan tersebut. "Merupakan jalan yang panjang dan keras untuk sampai di sini. Menghilangkan kenangan pahit kalah dari Boca tahun 2003 dengan gaya seperti itu sangatlah istimewa. Saya ingin merayakan kemenangan yang hebat ini," katanya, seperti dikutip Reuters. "Kami harus lapang dada," kata pelatih Boca, Miguel Angel Russo. "Milan merupakan tim yang sangat pandai. Mereka menggunakan ruang kosong demikian baik dan kemudian mereka mempunyai Kaka, yang bisa berbuat segala sesuatu. Babak pertama berjalan ketat, tetapi dalam pertandingan final kesalahan paling kecil bisa membuat perbedaan sangat besar," katanya. Sao Paulo mengalahkan Liverpool di final 2005 dan tim Brasil lainnya, Internacional, mengejutkan Barcelona dengan skor yang sama tahun lalu. AC Milan menjuarai Piala Antarbenua, sebelum Piala Dunia Antarklub, tahun 1969, 1989, dan 1990. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007