Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil PT Toyota Astra Motor (TAM) diproyeksikan akan meningkat 33 persen tahun ini menjadi sekitar 151 ribu unit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 113.864 unit. "Sampai November 2007 penjualan TAM sudah mencapai sekitar 136 ribu unit dan sampai akhir tahun (penjualan) sekitar 151 ribu unit," ujar Dirut TAM Jhonny Darmawan di Jakarta, akhir pekan. Pada Januari-November 2007 TAM masih memimpin dengan pangsa pasar sebesar 34,6 persen, dari total penjualan mobil di dalam negeri yang mencapai 395.300 unit. Jhonny optimis pada akhir tahun ini penjualan mobil masih akan bergairah mengingat banyak anggaran yang harus dibelanjakan sebelum masuk anggaran baru tahun depan. Oleh karena itu, ia memperkirakan penjualan mobil di dalam negeri sampai akhir tahun bisa menembus angka antara 425 ribu sampai 435 ribu unit. "Dengan demikian target TAM menguasai pangsa pasar mobil di dalam negeri sebesar 34 persen tahun ini akan tercapai," ujarnya. Diakuinya, penguasaan pasar TAM tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 39,6 persen dari total penjualan mobil di dalam negeri yang mencapai 287.730 unit. "Angka (penguasaan pasar) 34 persen merupakan angka yang wajar. Tahun lalu TAM menguasai 39,6 persen, karena banyak pemain yang `tidur` (tidak memunculkan produk baru) seiring dengan menurunnya pasar otomotif saat itu," ujarnya. Lebih jauh Jhonny mengatakan pada tahun ini Toyota Avanza dan Kijang Innova menjadi kendaraan terlaris di pasar mobil Indonesia. Kedua jenis kendaraan tersebut juga mendongkak penjualan TAM sehingga mampu memimpin pasar. Penjualan Avanza memberi kontribusi sebesar 41,9 persen pada penjualan TAM dengan angka penjualan pada Januari-November 2007 sebesar 57.280 unit atau naik sekitar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 46.256 unit. Sedangkan Innova memberi kontribusi sebesar 26,6 persen dengan penjualan sampai November 2007 sebesar 36.315 unit. Jumlah tersebut turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 37.461 unit. Namun Innova memimpin pasar pada kendaraan serbaguna (MPV) menengah di Indonesia. "Avanza dan Innova akan menjadi kendaraan terlaris di Indonesia, disamping (Daihatsu) Xenia," ujar Jhonny. Kenaikan penjualan TAM yang signifikan dialami sedan Vios yang meningkat 114 persen pada Januari-November 2007 menjadi 4.541 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 2.119 unit. Namun Vios hanya memberi kontribusi sekitar 3,32 persen pada total penjualan TAM. Selain itu, penjualan TAM juga didongkrak oleh munculnya produk kendaraan sport terbarunya yaitu Rush. Pada Januari-November 2007 penjualan Rush telah mencapai 12.805 unit. Menanggapi kenaikan harga bahan baku menyusul naiknya harga minyak mentah dunia, Jhonny mengakui kemungkinan harga mobil tahun depan akan meningkat sekitar dua hingga lima persen. "Kami melakukan evaluasi terhadap biaya produksi setiap tiga bulan. Namun harga mobil tidak bisa dinaikkan dan diturunkan seenaknya, karena harga ditentukan pasar. Kalaupun ada kenaikan harga mobil tahun depan hanya sekitar dua sampai lima persen," katanya. Sedangkan soal dampak gejolak harga minyak dunia terhadap penjualan mobil nasional, ia mengatakan tergantung pada kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah untuk menekan subsidi. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007