Di mana tempat-tempat yang banyak di kunjungi masyarakat, maka itulah yang akan kita datangi untuk diambil sampel makanan untuk diujiPontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak melakukan pengawasan makanan/takjil yang dijual di Pasar Juadah Kota Singkawang.
Humas BBPOM Pontianak, Benhard Napitupulu di Pontianak, Rabu, mengatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya sengaja mengambil sampel makanan yang dijual pedagang di Pasar Juadah.
"Seperti di sekitaran Masjid Raya, Roban, Sekip Lama dan Kampung Jawa," katanya.
Untuk di sekitaran Masjid Raya, ada sebanyak 12 sampel yang diambil untuk diuji. "Semuanya oke," ujarnya.
Untuk selanjutnya, pengambilan dan pengujian sampel makanan akan dilakukan di tempat-tempat lain dengan spot-spot Pasar Juadah.
"Di mana tempat-tempat yang banyak di kunjungi masyarakat, maka itulah yang akan kita datangi untuk diambil sampel makanan untuk diuji," ungkapnya.
Dia menilai, upaya yang dilakukan Pemkot Singkawang dalam mempersiapkan makanan siap saji sudah sangat bagus. Sehingga pihaknya belum menemukan sampel makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin mengucapkan terima kasih kepada ibu Wali Kota Singkawang dan BBPOM Pontianak yang sudah mengagendakan untuk melakukan uji/tes makanan terhadap kandungan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan.
"Uji/tes makanan langsung dilakukan di lapangan dan hasilnya akan dilaporkan oleh pihak BBPOM sesegera mungkin," katanya.
Karena cakupan pengawasan pada Rabu ini hanya kepada makanan/kue dalam rangka bulan suci Ramadhan. "Pada hari Rabu (15/5) kami akan melakukan uji/tes terhadap produk makanan yang diasinkan seperti ikan teri, ikan asin, tauco dan pedak) serta makanan lainnya seperti tahu," ujarnya.
Untuk fokus pengawasan akan di pusatkan di Pasar Beringin dan Alianyang.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019