Jakarta (ANTARA News) - Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Narada RT 01/07, Tanah Tinggi, Galur, Jakarta Pusat, Sabtu, telah menewaskan Acradis Kerry F atau Gerry (35).
Kondisi korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya gosong. Korban ditemukan di ruang tamu rumahnya, ia meninggal setelah gagal menyelamatakan diri dari kobaran api yang diduga berasal dari arus pendek listrik.
Dari keterangan yang dihimpun ANTARA News, musibah kebakaran itu terjadi pada pukul 15.00 WIB yang penyebabnya berasal dari hubungan arus pendek dan langsung membakar rumah milik bapak dua orang anak tersebut.
Sebanyak sepuluh unit kendaraan pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menaklukkan nyala api yang membesar hingga akhirnya sekitar pukul 16.00 WIB nyala api sudah bisa dikuasai.
Kakak korban, Fanba (37), mengatakan, kakaknya ditemukan di ruang tamu saat hendak menyelamatkan diri dari kobaran api.
"Dari informasi nyala api mulai tampak sekitar pukul 15.00 WIB, sedangkan saya kebetulan sedang berada di luar rumah hingga tidak bisa
menyelamatkan diri adik saya," katanya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pemadam Kebakaran Jakpus, Susilo Budhi, mengatakan, pihaknya mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran.
"Dalam musibah kebakaran itu, satu orang meninggal, yakni, Gerry, saat korban tengah sakit lever," katanya.
Ia mengatakan kebakaran menelan korban jiwa itu, merupakan yang pertama kalinya pada Desember 2007, setelah pada November 2007 sebanyak enam orang tewas akibat kebakaran di Karang Anyar, Jakpus.
(R021)
(T.R021/B/Z002/C/Z002) 15-12-2007 20:43:50
NNNN
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007