Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengatakan tujuh provinsi siap melaporkan hasil rekapitulasi pada rapat pleno penghitungan suara nasional Pemilu 2019 yang diselenggarakan Rabu (15/5).
Menurut Arief, provinsi yang sudah siap melaporkan hasil rekapitulasinya adalah Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Banten, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tenggara.
"Jawa Barat belum konfirmasi, jadi besok akan ada tujuh provinsi. Kita pastikan siapa yang sesi pagi supaya KPU provinsinya siap," kata Arief di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/5) malam.
Meski belum melakukan konfirmasi ke KPU RI, KPU Jawa Barat telah menyelesaikan rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 pada Senin (13/5) malam. KPU Jawa Barat menetapkan pasangan calon presiden Prabowo-Sandiaga unggul atas pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan selisih 5 juta suara dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 79 persen se-Jawa Barat.
Mengacu hasil pleno KPU RI hingga Selasa (14/5), pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di 14 provinsi dari 18 provinsi.
Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya menang di empat provinsi.
Pasangan nomor urut 01 unggul di 14 provinsi, yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, DIY, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, NTT, dan Jawa Timur.
Sedangkan Prabowo-Sandiaga unggul di empat provinsi yakni Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Jambi.
Pewarta: Adnan Nanda, M Arief Iskandar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019