Jakarta (ANTARA) - Manchester City tidak kooperatif dengan para penyelidik dan terancam dikenai sanksi larangan satu musim tampil di Liga Champions karena melanggar aturan pengawasan keuangan, lapor berbagai media internasional mengutip satu sumber kepada Associated Press.
City sudah memgeluarkan pernyataan Selasa kemarin bahwa mereka telah memberikan "bukti komprehensif" bahwa klub ini tidak melanggar regulasi keuangan, tetapi sumber Associated Press tadi mengatakan bahwa larangan Liga Champions dimintakan oleh para penyelidik keuangan badan sepak bola Eropa UEFA yang memastikan laporan New York Times.
Sumber itu meminta namanya tidak disebutkan karena kasus tersebut masih rahasia dan tengah diselidiki.
Sumber yang sama mengatakan bahwa juara Liga Inggris itu tidak kooperatif dengan para penyelidik ketika ditanya soal informasi dalam dokumen bocor ke media beberapa hari ini.
Baca juga: City ingin beli empat pemain baru
Sebuah panel keuangan klub independen tengah mempelajari bukti yang dipublikasikan dalam Football Leaks.
AP pernah melaporkan Desember tahun lalu bahwa UEFA meyakini City telah memanipulasi pendapatan keuangan.
Sementara itu dalam pernyataannya, City menyebut "tuduhan penyimpangan keuangan sama sekali bohong, dan bukti komprehensif mengenai fakta ini telah diberikan."
City juga menyatakan sistem pembukuan keuangan mereka telah memenuhi kaidah hukum dan aturan yang ada.
Baca juga: City dan Liverpool lahirkan standard baru "fusi sepak bola"
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019