Nusa Dua (ANTARA News) - Alotnya perundingan pertemuan para pihak yang membuat penyelenggaraan Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim menjadi molor, dan dipastikan bakal berdampak pada pembengkakan berbagai biaya. Seperti biaya sewa tempat dan berbagai peralatan pendukung, tenda dan peralatan elektronik, termasuk jaringan teknologi informasi yang ditangani Pacto Convex, akan bertambah untuk klaim satu hari, jika UNFCCC bisa berakhir Sabtu (15/12) sore. Petugas Pacto Convex, Ika Nazaruddin membenarkan bahwa dengan adanya penambahan waktu satu hari dalam penyelenggaraan UNFCCC, maka berarti pihaknya juga harus menambah klaim biaya sewa ke pemilik tempat dan peralatan pendukung. "Saya kira sudah pasti itu, karena kami juga harus menambah biaya sewa ke The Westin Resort maupun ke pemilik peralatan pendukung yang digunakan di sini," katanya. Selain itu, honorarium ratusan tenaga kerja yang dikontrak selama sekitar dua pekan penyelenggaraan konferensi, 3-14 Desember 2007, juga harus ditambah. Namun sejauh ini belum diketahui, berapa besar penambahan biaya untuk sewa tempat dan peralatan pendukung maupun biaya yang telah disepakati sebelumnya. Menurut Ika, penambahan klaim biaya kontrak dengan PBB masih akan dibahas dan melihat perkembagan perundingan, apakah cukup menambah untuk satu hari atau harus berlangsung sampai Minggu (16/12). Molornya kesepakatan hasil perundingan tersebut, juga membuat peserta/delegasi, termasuk kalangan jurnalis, harus menunda jadwal penerbangan ke berbagai tujuan, termasuk kalangan jurnalis. Akibat jadwal penutupn UNFCCC mundur dari rencana membuat sebagian peserta/delegasi terpaksa menunda kepulangannya, sehingga berbagai jadwal, termasuk waktu perundingan, menjadi berantakan. Hanya sebagian kecil peserta dan jurnalis yang masih bertahan di The Westin Resort, setelah semalam banyak yang hanya tiduran di lantai dan sofa di sekitar media center. Sementara itu jika media center yang disediakan PBB masih beroperasi dengan sebagian peralatan pendukung, maka Paviliun Indonesia di UNFCCC itu sudah kosong melompong sejak Jumat (14/12). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007