Jakarta (ANTARA) - Mantan manajer Stan Lee dituduh melakukan kekerasan pada mendiang legenda komik itu, kata pengadilan Los Angeles, Senin (13/5), seperti dilansir Reuters.
Keya Morgan, Jumat, didakwa dengan lima tuduhan penganiayaan terhadap Stan Lee, termasuk pengekangan, penipuan dan pemalsuan yang berasal dari insiden musim panas lalu ketika Lee berusia 95 tahun, ujar juru bicara kantor informasi publik Pengadilan Tinggi Los Angeles pada kepada Los Angeles City News Service .
Ia mengatakan mereka telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Morgan.
Tahun lalu, keluarga Lee meminta surat perlindungan dari Morgan, kolektor memorabilia dari New York yang mulai bekerja dengan Lee pada 2017, yang sudah dituduh melakukan kekerasan.
Kantor kejaksaan distrik Los Angeles mengatakan mereka tidak bisa memberikan informasi. Pengacara Morgan tidak bisa dihubungi, tapi tahun lalu Morgan membantah tuduhan kekerasan itu.
Stan Lee, orang di balik “Spider-Man,” “Iron Man,” “The Hulk” dan lusinan pahlawan super Marvel lain, wafat pada November 2018 pada usia 95 tahun.
Dalam dokumen pengadilan tahun lalu, Morgan dituduh mengambil kendali atas di rumah Lee Hollywood Hills dan mempekerjakan penjaga keamanan dengan perintah menjauhkan kerabat dan kenalan Stan Lee sebelum memindahkan pencipta komik itu ke kondominium yang asing.
Baca juga: Stan Lee akan hadir sebagai cameo di "Avengers: Endgame"
Baca juga: Komunitas Marvel Indonesia: Dunia Marvel warisan terbesar Stan Lee
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019