Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kembali Buka Puasa Bersama pada Bulan Ramadhan Tahun 2019 untuk masyarakat kurang mampu di sejumlah masjid di 242 RT di enam wilayah Jakarta.
Dalam pelaksanaan tahun ini, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, antara lain, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan Dompet Dhuafa Republika (DDR), dan Yayasan Rumah Zakat.
"Alhamdulillah, pada hari ini menjalankan kembali kegiatan buka bersama Jakarta Bahagia. Pada kerja sama kali ini, ada unsur pemerintah dan unsur masyarakat," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Hal ini, sebagai tindak lanjut, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov DKI Jakarta (lima wali kota di Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu) dan Baznas Bazis
Objek PKS ini berupa penyediaan konsumsi sebanyak 100 paket per RT seharga Rp25 ribu per paket, minimal selama 5 hari di masing-masing RT dalam kurun waktu 15 s.d. 27 Mei 2019.
Pelaksanaan dapat lebih dari 5 hari apabila makin banyak donasi yang masuk dari elemen masyarakat.
Anies pun mengajak warga Jakarta untuk ikut berpartisipasi dengan memfasilitasi makanan berbuka puasa bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Perlu saya garis bawahi bahwa Jakarta ini agak ironi. Sebagian bisa berbuka puasa dengan makanan yang sering berlebih, sementara sebagian justru berbuka dalam kondisi kekurangan," kata Gubernur.
Ia berharap lewat lembaga-lembaga ini bukan saja kegiatan di 242 lokasi, melainkan juga mengundang kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk ikut memfasilitasi bagi warga yang membutuhkan makanan berbuka puasa.
Pelaksanaan kegiatan tersebut turut mendapatkan dana dukungan dari Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta. Dalam acara ini, dilakukan penyerahan secara simbolis dana dukungan dari Baznas Bazis DKI Jakarta senilai Rp1 miliar.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019