Program rutin ini dilakukan Pemkot Sukabumi setiap tahunnya untuk membantu meringankan warga yang ingin membeli kebutuhan untuk Ramadhan dan Lebaran
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mulai menggelar pasar murah dan bazar Ramadhan 1440 Hijriah di halaman kantor Kecamatan Cibeureum untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat selama bulan suci umat Islam hingga Idul Fitri.
"Program rutin ini dilakukan Pemkot Sukabumi setiap tahunnya untuk membantu meringankan warga yang ingin membeli kebutuhan untuk Ramadhan dan Lebaran," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Selasa.
Menurut dia, acara yang merupakan kolaborasi antara Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopdagrin) dan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan serta bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Kota Sukabumi dilakukan di semua kecamatan hanya jadwal harinya saja yang berbeda.
Untuk harganya pun tentunya di bawah harga pasar karena sudah disubsidi oleh pemerintah Namun, paket sembako murah yang dijual di pasar murah dan bazar ini bukan untuk kalangan menengah keatas dan PNS tetapi untuk warga kurangan mampu dari segi ekonomi.
Harus diakui selama Ramadhan biasanya warga cenderung konsutif bahkan sudah menjadi budaya sehingga permintaan terhadap barang kebutuhan pokok meningkat, apalagi menjelang Idul Fitri yang bisa mempengaruhi terhadap fluktuasi harga.
Maka dari itu, pihaknya menggelar acara ini untuk membantu masyarakat sekaligus mengimbau agar tidak melakukan aksi borong barang yang bisa mempengaruhi setiap harga.
"Awalnya kami ingin menggelar operasi pasar bawang putih karena harganya sempat melambung, tetapi seiring waktu harganya kembali turun dan stabil. Sehingga lebih baik menggelar pasar murah ini karena kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan harga yang murah," tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Kopdagrin Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan pelaksanaan kegiatan ini untuk di Kecamatan Cibeureum mulai 14-15 Mei, Kecamatan Baros 16-17 Mei, Kecamatan Lembursitu 20-21 Mei, dan Kecamatan Gunungpuyuh 22-23 Mei. Sementara tiga kecamatan lainnya digelar bazar Ramadhan oleh Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan.
Adapun harganya sudah disubsidi pemerintah sebesar 20 hingga 30 persen sementara untuk setiap kegiatan disediakan beras 2.200 kilogram dengan harga Rp21 ribu/3 kilogram. Gula pasir sebanyak 1.750 kilogram dengan harga Rp9 ribu/kg, tepung terigu 1.700 kilogram dengan harga Rp5 ribu/kg.
Kemudian minyak goreng sebanyak 1.750 liter dengan harga Rp8 ribu/kg dan kacang tanah sebanyak 850 kilogram dengan harga Rp18 ribu/kg.
"Tidak hanya menggelar pasar mudah dan bazar Ramadhan, kami pun menyantuni warga miskin dengan memberikan bantuan paket sembako," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019