Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mulai 15 Desember 2007 pukul 00.00 WIB menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi untuk kalangan industri antara 0,2-4,3 persen. Kepala Divisi Humas Pertamina, Wisnuntoro, di Jakarta, Jumat, mengatakan penurunan dilakukan karena harga BBM di pasar Singapura yang menjadi patokan juga mengalami penurunan antara 0,6-5,2 persen selama periode 1-14 Desember 2007. "Sementara, pada periode yang sama nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sebesar 0,64 persen," katanya. Sebelumnya, per 1 Desember 2007, Pertamina menaikkan harga BBM industri hingga 21,7 persen dibandingkan 1 Nopember 2007 menyusul kenaikan harga minyak dunia yang mendekati 100 dolar AS per barel. "Namun, sekarang ini harga minyak sudah turun di bawah 90 dolar AS per barel, sehingga harga BBM industri juga turun," katanya. Pertamina mulai menerapkan harga BBM non subsidi setiap dua minggu sekali, setelah sebelumnya diberlakukan sebulan sekali. Pada 15 Nopember lalu, Pertamina melakukan uji coba penerapan harga BBM industri setiap dua pekan sekali yang terbatas pada penjualan di agen saja. Per 15 Desember 2007, harga premium turun 1,4 persen, minyak tanah 1,5 persen, minyak solar 0,8 persen, minyak diesel 0,2 persen, minyak bakar 4,3 persen, dan Pertamina Dex naik 0,4 persen dibandingkan 1 Desember 2007. Dengan demikian, per 15 Desember 2007, harga premium menjadi Rp7.357 per liter, minyak tanah Rp8.220, minyak solar transportasi Rp8.235, minyak solar industri Rp7.877, minyak diesel Rp7.688, minyak bakar Rp5.503, dan Pertamina Dex Rp8.481 per liter. Sedang, harga BBM industri per 1 Desember adalah premium Rp7.451 per liter, minyak tanah Rp8.348, minyak solar transportasi Rp8.300, minyak solar industri Rp7.940, minyak diesel Rp7.700, minyak bakar Rp5.751, dan Pertamina Dex Rp8.450. Selain BBM industri, harga bahan bakar khusus nonsubsidi untuk transportasi jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Biopertamax per 15 Desember 2007 juga mengalami penurunan rata-rata Rp50 per liter. Per 15 Desember 2007, harga Pertamax di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat turun menjadi Rp7.450 per liter dari sebelumnya Rp7.500 per liter. Sedang, harga Pertamax Plus di wilayah sama turun menjadi Rp7.800 per liter dari Rp7.850 per liter, Pertamina Dex tetap Rp8.600, dan Biopertamax menjadi Rp7.450 dari sebelumnya Rp7.500 per liter.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007