Nakhon Ratchasima (ANTARA News) - Rumah bukan sekedar tempat berteduh dari hujan dan terik panas matahari. Rumah membawa makna berkah bagi pemiliknya, termasuk Ricky Yang, atlet Indonesia yang meraih medai emas cabang biliar nomor bola-9 perorangan putra di SEA Games 2007 Thailand. Setelah ia menjual rumah untuk membiayai isterinya yang melahirkan, justru dirinya kini memperoleh kembali biaya itu. Kehidupan digantikan oleh kehidupan. Bagi Yang, bonus yang diterima sebesar Rp200 juta lantaran mendapatkan medali emas akan dipakai untuk membeli kembali rumah. "Bonus itu akan kami pakai untuk membeli rumah," katanya seusai pertandingan final melawan atlet Filipina Lee Van Corteza. Rasa senang tidak terkira kini menyelimuti pria yang lahir di Brambang, Labuan Batu, Sumatera Utara pada 11 Juli 1972. "Ini SEA Games pertama saya. Ini medali emas pertama saya di event ini, jadi saya cukup bangga dengan prestasi saya," katanya. Putra pasangan Nyo Ting Jhi dan Wang Cing Kiau ini mengatakan dirinya mengenal biliar ketika remaja seusia 17 tahun. "Ketika remaja itu saya belajar biliar karena ayah saya punya usaha rumah biliar, jadi karena gratis saya main-main saja di situ dan sekarang jadi seperti ini," kenang anak pertama dari lima bersaudara itu. Ketika ditanya, jurus apa yang dia pakai sehingga mampu menjebol kekuatan atlet Filipina yang dikenal sebagai pemain kelas dunia, Ricky mengatakan, "Saya main biasa saja tapi tetap konsentrasi." "Meskipun dia menyandang kekuatan apa saya tidak takut tapi tetap haru konsentrasi dan sabar dalam bermian," tambah atlet yang menjadi bapak dari tiga orang anak itu. Dari rumah, kembali ke rumah, itulah makna rumah bagi Ricky Yang. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007