Kami melakukan supervisi untuk Maybrat dan Fakfak. Dua Komisioner KPU Papua Barat kami utus masing-masing ke Maybrat dan Fakfak dan hari ini sudah ada laporan dari sana, kata Amus
Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat kembali menunda pleno rekapitulasi suara Pemilu serentak 2019 dan akan digelar lagi pada Rabu (15/4).
Ketua KPU Papua Barat, Amus Atkana di Manokwari, Selasa, mengatakan, skorsing dilakukan karena menunggu hasil rekapitulasi suara dari Kabupaten Maybrat dan Fakfak. Ia meyakini pleno sudah bisa laksanakan pada Rabu.
"Kami melakukan supervisi untuk Maybrat dan Fakfak. Dua Komisioner KPU Papua Barat kami utus masing-masing ke Maybrat dan Fakfak dan hari ini sudah ada laporan dari sana," kata Amus.
Pembacaan rekapitulasi di Maybrat sudah selesai pada Selasa pagi dan saat ini sedang dalam persiapan administrasi sebelum membawa hasil ke Manokwari. Sedangkan Fakfak, tersisa satu distrik yakni Poriwari.
Amus optimistis pada Rabu pagi KPU Maybrat dan Fakfak sudah tiba di Manokwari, sehingga pleno tingkat provinsi bisa segera diselesaikan.
"Kami akan buka kembali besok pada pukul 14.00 WIT. Saya pun optimistis, besok rekapitulasi suara Pemilu 2019 di Papua Barat selesai," katanya.
Ia menegaskan, KPU tidak bermaksud menunda-nunda pelaksanaan rekapitulasi di daerah tersebut. Penghitungan suara di daerah tersebut tertunda karena pihaknya harus melaksanakan rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu.
"Seperti di Maybrat, berdasarkan rekomendasi Bawaslu KPU dan jajaran di sana harus melakukan penghitungan ulang di 267 TPS. Kami pun yakin, rekomendasi Bawaslu dikeluarkan karena ada temuan dan kami pun harus taat demi mendapatkan asas keadilan dan kepastian hukum," katanya.
Begitu pula di Fakfak, terbit rekomendasi Bawaslu tentang pemungutan suara ulang untuk sembilan TPS. Di sisi lain terjadi dinamika yang harus disikapi agar pemilu berjalan lancar.
Pada pleno sebelumnya, KPU Papua Barat telah menuntaskan 11 dari 13 kabupaten kota di daerah tersebut. Hasil sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dalam penghitungan suara Pilpres.
Untuk pemilihan anggota DPR RI, Partai NasDem, Golkar dan PDI Perjuangan masih memimpin perolehan suara. Pada pemilihan anggota DPD RI Filep Wamafma pun masih unggul dari sembilan rivalnya.
Sementara untuk kursi DPR Provinsi Papua Barat, Nasdem, Golkar, Demokrat, PDIP, PAN, Gerindra masih berada di papan atas perolehan dukungan.
Pewarta: Toyiban
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019