Padang (ANTARA News) - Bunga langka Anthurium menjadi idola para penggemar tanaman hias di Indonesia karena bisa menjadi investasi baru, sehingga harganya terus melejit bahkan untuk jenis cobra bisa mencapai Rp1 miliar per batang. "Bunga Anthurium species langka dan tua berasal dari hutan Amazone, Amerika Selatan. Kini masuk Indonesia dan tinggi peminatnya dengan untuk jenis cobra bisa mencapai Rp1 miliar per batang," kata Sugiarto, kolektor sekaligus penjual tanaman hias dari Malang, Jawa Timur di Padang, Jumat. Sugiarto berada di Padang, mengikuti Pameran Tamanan Hias bersama perusahaannya "Rumah Bunga Malang". Tanaman Anthurium berupa daun-daun hijau dengan panjang bisa mencapai dua meter dan lebar sekitar 30 centimeter dimana satu rumpun memiliki daun sekitar 15 helai. Pada pameran tersebut "Rumah Bunga Malang" menampilkan, satu rumpun Bunga Anthurium, namun tingginya baru sekitar 40 centimeter dan dijual Rp20 juta. Ada pula Anthuriun yang telah memiliki tinggi sekitar dua meter dengan harga Rp30 juta. Menurut Sugiarto, Anthurium banyak diminati karena menjadi simbol eksklusif dan kebanggaan pemiliknya. Rumah yang dilengkapi bunga ini, akan menjadi petunjuk kalau pemiliknya adalah para kalangan eksklusif bercita rasa tinggi serta mewah. Selain itu, para peminat memburu Anthurium karena bisa menjadi bentuk investasi. Membeli Anthurium ukuran kecil seharga Rp20 juta jika dipelihara dalam beberapa tahun maka harga jualnya naik hingga menjadi ratusan juta, bahkan untuk jenis kobra Rp1 miliar per batang. Melihat prospek memelihara bunga ini, sehingga para pencinta tanaman hias kini berupaya mendapatkan tanaman tersebut untuk koleksi sekaligus berinvestasi, tambahnya. Bunga ini berkembang biak melalui biji yang harganya ikut melejit yakni sekitar Rp1 juta per biji, kata Sugiarto.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007