Pada pemilihan yang diikuti 73 dari 76 anggota senat tersebut, Prof Tafdil Husni mendapatkan suara tertinggi yaitu 24 diikuti Prof Yuliandri 21 Suara dan suara terbanyak ketiga diraih dua kandidat yaitu Prof Hairul Abrar dan Prof Novesar Jamarun masi
Padang, (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Padang mengajukan tiga nama calon rektor kepada Menteri Riset Dikti untuk dipilih sebagai rektor periode 2019-2023 setelah melaksanakan pemilihan pada tingkat senat yang digelar di Padang, Selasa (14/5).
"Tiga nama yang diajukan yaitu Prof Tafdil Husni, Prof Yuliandri dan Prof Hairul Abrar," kata Ketua Senat Akademik Unand Prof Werry Darta Taifur.
Pada pemilihan yang diikuti 73 dari 76 anggota senat tersebut, Prof Tafdil Husni mendapatkan suara tertinggi yaitu 24 diikuti Prof Yuliandri 21 Suara dan suara terbanyak ketiga diraih dua kandidat yaitu Prof Hairul Abrar dan Prof Novesar Jamarun masing-masing tujuh suara.
Karena ada dua kandidat yang memperoleh suara sama akhirnya dilakukan pemilihan tahap dua untuk memilih satu diantaranya.
Pada pemilihan kedua unggul Prof Hairul Abrar dengan 45 suara dan Prof Novesar Jamarun mendapatkan 25 suara.
Calon rektor nomor urut 1 Prof Tafdil Husni mengusung visi Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat. Tafdil saat ini merupakan rektor petahana yang lahir di Padang, 20 November 1962.
Pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Unand, Tafdil fokus pada target Unand bisa masuk 100 perguruan tinggi terbaik di Asia dengan output riset unggulan tersinergi, persentase mahasiswa pascasarjana 20 persen dan jumlah mahasiswa asing meningkat.
Sementara calon Rektor nomor urut 2 Prof Yuliandri mengusung visi Akselerasi Menuju Universitas Terkemuka dan Bermartabat, Melalui Tata Kelola Kelembagaan dan Kepemimpinan Yang Melayani.
Yuliandri fokus pada perbaikan dan penguatan tata kelola lembaga, peningkatan kualitas akademik dan peningkatan tata kelola lingkungan dan prasarana pendukung.
Berikutnya calon rektor nomor urut 3 Prof Hairul Abrar mengusung misi Menjadi Universitas Terkemuka dan Bermartabat pada Tahun 2028.
Jika terpilih Hairul ingin menjadikan Unand sebagai salah satu perguruan tinggi kelas dunia yang pada 2023 sudah berada pada rangking 500 versi QS WUR.
Werry berharap rektor terpilih dapat membawa Unand menjadi lebih maju apalagi statusnya merupakan kampus tertua di luar Pulau Jawa.
"Kandidat terpilih diharapkan bisa membawa perubahan dan bisa bertransformasi lebih cepat dengan ide-idenya," ujarnya.
Sebelumnya Delapan kandidat calon Rektor Unand telah memaparkan visi misi dan program kerja dihadapan Rapat senat terbuka Unand untuk kemudian dipilih tiga besar oleh anggota senat.
Delapan kandidat tersebut yaitu Defriman Jafri Phd, Prof Hairul Abrar, Dr Hefrizal Handra, Dr Henmaidi, Dr Munzir Busniah, Prof Novesar Jamarun, Prof Tafdil Husni dan Prof Yuliandri.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019