“Qualcomm sangat senang dapat menandatangani kerjasama lisensi paten 3G, 4G dan 5G dengan HMD Global yang dibangun di atas kemitraan teknologi yang erat dan telah terjalin sebelumnya," kata Executive Vice President and President Qualcomm Technology Licensing, Alex Rogers, dalam keterangan resmi, Selasa.
Perjanjian yang ditandatangani di San Diego, Amerika Serikat, tersebut berlaku secara global, meliputi perangkat yang hanya dapat tersambung ke satu jaringan, hanya 3G, 4G atau 5G saja atau dikenal sebagai perangkat single-mode.
Baca juga: Nokia dan Oppo sepakati perjanjian paten multi-tahun
Perjanjian lisensi paten ini juga mencakup perangkat multi-mode yang dapat menggunakan berbagai jaringan seluler. Perangkat-perangkat tersebut akan diproduksi dan dipasarkan dalam merk Nokia.
HMD Global saat ini merupakan pemegang lisensi untuk ponsel Nokia.
Qualcomm, berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut memberikan hak pada HMD Global untuk menggunakan paten mereka untuk mengembangkan, memproduksi dan menjual perangkat utuh yang terhubung dengan jaringan seluler, baik single-mode maupun multi-mode.
“Kolaborasi kami dengan Qualcomm memungkinkan kami membawa inovasi terdepan yang ada di pasar, dan juga di saat yang sama membuktikan janji kami pada konsumen," kata CEO HMD Global, Florian Seiche, dalam keterangan yang sama.
Baca juga: Nokia: 70 persen operator fokus ke 5G
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019