Medan (ANTARA News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan Indonesia masih termasuk salah satu negara produsen narkoba di dunia."Indonesia dulunya hanya sebagai negara transit, tapi sekarang masih menyandang status sebagai produsen narkoba," kata Humas BNN, Dikdik Kusnadi, di Medan, Jumat.Ia menjelaskan terbongkarnya pabrik narkoba oleh aparat kepolisian di sejumlah daerah seperti Tangerang, Bogor, Serang, Batu Malang, dan terakhir Batam pada akhir Oktober lalu menjadikan status itu masih melekat pada Indonesia. "Dalam beberapa tahun terakhir masalah narkoba di Indonesia menunjukkan sebagai ancaman serius terhadap berbagai aspek kehidupan bangsa. Data terakhir menyebutkan sekitar 1,5 persen dari jumlah penduduk Idonesia merupakan pengguna narkoba," katanya. "Karena itu, diperlukan usaha yang nyata dari semua pihak agar 98,5 persen penduduk Indonesia bisa diselamatkan dari bahaya narkoba," kata Dikdik yang berada di Medan untuk menghadiri pelantikan Seniman Indonesia Anti Narkoba (SIAN) Sumatera Utara. Sebelumnya, pada pelantikan SIAN Sumut yang digelar Kamis malam di Medan, Kapolda Sumut Irjen Pol Nuruddin Usman mengatakan Sumut masih merupakan daerah transit peredaran narkoba baik antar provinsi maupun antar negara. "Sumut bukan daerah produsen, melainkan sebagai perlintasan saja seperti ganja yang dibawa dari Aceh melewati daerah ini, begitu juga dengan sabu yang berasal dari Thailand yang kemudian melewati Malaysia lalu masuk Indonesia melalui Sumut," katanya. Berdasarkan data terakhir, Polda Sumut beserta jajarannya telah menangani perkara narkoba sedikitnya seribu kasus dengan jumlah pengguna 3.825 orang, dengan usia termuda pemakai narkoba 11 tahun. "Diperkirakan pengguna narkoba yang tidak terdata jumlahnya lebih banyak lagi, karena pemberantasan barang haram ini dilakukan oleh pihak kepolisian dengan cara mencari sumbernya. Oleh karena itu kami berharap para seniman Sumut bisa berperan malalui karyanya dalam melindungi anak bangsa dari jeratan narkoba," kata Kapolda Sumut. Di tempat yang sama, Ketua SIAN Sumut, Herwin mengatakan SIAN sebagai salah satu wadah seniman berupaya berperan aktif dalam penanggulangan narkoba melalui karya-karya yang dihasilkan. "Kami tidak dapat berbicara banyak, tapi hanya dapat berbuat semampu kami melalui karya seni, karena narkoba tidak melihat status sosial dan usia pemakaianya, mulai dari anak-anak sebagai pemakai sampai nenek-nenek sebagai pengedar," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007