Jakarta (ANTARA) - Legenda Hollywood Doris Day meninggal dunia di usia ke-97, Time dikutip Selasa.

Aktris sekaligus penyanyi berambut pirang yang tenar di tahun 1950-an dan 60-an itu dikabarkan meninggal karena sakit pneumonia.

"Day dalam kondisi fisik yang sangat baik untuk ukuran orang seusianya sampai dia kena pneumonia parah yang menyebabkan dia meninggal," kata yayasan Doris Day Animal Foundation dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi kematian sang bintang.

Day meninggal pada Senin di kediamannya di Carmel Valley, California. Dia dikelilingi para sahabatnya.

Yayasan menyebutkan Day meminta "tak ada acara pemakaman dan tak mau ada nisan."

Baca juga: Penggubah "Que Sera, Sera" dan "Mona Lisa" Wafat

Dengan suara contralto-nya yang mendayu-dayu, rambut pirang dan senyum yang bersinar, Day adalah artis box office dan rekaman terkenal yang dikenal untuk film-film seperti "Pillow Talk"yang sempat dinominasikan Oscar dan "That Touch of Mink" dan untuk lagu-lagu seperti "Whatever Will Be, Will Be (Que Sera, Sera)" dari film Alfred Hitchcock "The Man Who Knew Too Much."

Day diberi Presidential Medal of Freedom pada 2004, oleh George W. Bush. Dia menyatakannya "hari yang baik bagi Amerika ketika Doris Marianne von Kappelhoff dari Evanston, Ohio memutuskan untuk menjadi penghibur."

Meskipun bisa dibilang dia pensiun dari bisnis pertunjukan sejak 1980-an, ia masih memiliki cukup banyak pengikut sehingga koleksi lagu-lagu yang sebelumnya belum dirilis tahun 2011, "My Heart," mencapai 10 besar di Inggris.

Pada tahun yang sama, ia menerima penghargaan prestasi seumur hidup dari Asosiasi Kritikus Film Los Angeles. Teman-teman dan pendukungnya melobi selama bertahun-tahun untuk memberinya Oscar kehormatan.

Desainer Stella McCartney, seorang pembela hak-hak hewan, merespons kematian Day pada hari Senin dengan mencuit, “Satu-satunya, wanita yang menginspirasi begitu banyak hal yang saya lakukan ... Doris Day aku mencintaimu. Seorang wanita ikonik yang saya merasa sangat terhormat untuk bertemu dan berbagi momen berharga dengan. Istirahatlah dengan damai."

Lahir dari seorang guru musik dan ibu rumah tangga di Cincinnati, ia memimpikan karier sebagai penari, tetapi pada usia 12 dia mengalami kecelakaan yang menyebabkan kakinya patah parah.

Mendengarkan radio sambil memulihkan diri, dia mulai bernyanyi bersama dengan Ella Fitzgerald.

Day mulai bernyanyi di stasiun radio Cincinnati, lalu klub malam lokal, lalu di New York. Seorang pemimpin band mengubah namanya menjadi Day dari judul lagu "Day after Day".

Dia menikah saat usia 17 dengan trombonis Al Jorden. Pernikahan itu berakhir ketika, dia mengaku dipukuli saat hamil delapan bulan. Dia melahirkan putranya, Terry, pada awal 1942. Pernikahan keduanya juga berumur pendek. Dia kembali ke band Les Brown setelah pernikahan pertama putus.

Kariernya di Hollywood dimulai setelah dia bernyanyi di sebuah pesta Hollywood pada tahun 1947 saat dia menjadi penyanyi band di Warner Bros.

Day mulai tenar lewat "Love Me or Leave Me," kisah penyanyi lagu Ruth Etting dan suaminya. Dia awalnya menolak keras, tetapi film 1955 itu kemudian menjadi box-office.

Dia kemudoan bermain film Hitchcock berjudul "The Man Who Knew Too Much" yang dibintangi James Stewart. Dia menyanyikan "Que Sera, Sera" di film itu saat kisahnya mencapai klimaks.

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019