"Ini bukti pemilu 2019 demokratis, semua masyarakat memilih. Tingkat partisipasi warga NTB juga tinggi secara nasional sebesar 77,5 persen. Itu artinya, masyarakat secara demokratis sudah memberikan haknya untuk memilih pemimpin (pilpres), memilih DPR, DPD dan DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota," ujar Ketua KPUD NTB Suhardi Soud menyusul berakhirnya rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi NTB.
Dari delapan kursi DPR RI Dapil NTB 2, empat orang di antaranya diperkirakan merupakan pendatang baru hasil Pemilu 2019.
Mereka adalah caleg Partai Gerindra nomor urut 01 H Bambang Kristiono yang memperoleh 97.110 suara, caleg Golkar nomor urut 01 Sari Yuliati yang meraih 82,803 suara, caleg PKS nomor urut 01 Suryadi Jaya Purnama yang mendapatkan sebanyak 61,979 suara, dan Caleg PPP Hj Wartiah yang meraih 56,710 suara.
Sementara, empat lagi merupakan calon petahana yang terpilih kembali pada Pemilu 2019. Mereka adalah caleg PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat yang memperoleh 54.152 suara, caleg PKB Helmy Faishal Zaini yang meraih 44.210 suara, caleg Partai Demokrat H Nanang Samoedra dengan 46.384 suara dan caleg Nasdem H Syamsul Lutfi yang mendapat 44,467 suara.
Sebelumnya Syamsul Lutfi merupakan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, tapi mengundurkan diri karena mencalonkan sebagai Bupati Lombok Timur pada Pilkada 2018. Pada Pemilu 2019 ia maju menjadi caleg DPR RI melalui Partai Nasdem.
Sementara, Caleg petahana yang gagal kembali ke gedung Senayan karena tidak terpilih pada Pemilu 2019, caleg Gerindra nomor urut 02 H Willgo Zainar yang hanya meraih 51.698 suara, caleg Golkar nomor urut 04 Adi Putra Darmawan Tahir yang meraih 12.853 suara, caleg Partai NasDem nomor urut 01 Doktor Kurtubi yang meraih 24.776 suara dan caleg PPP nomor urut 08 Hj Ermalena yang meraih 31.929 suara.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019