Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Danamon Indonesia TBK (Danamon) berencana melakukan penggabungan usaha (merger) dengan Bank Internasional Indonesia (BII) sebelum akhir Desember 2010. Aksi korporasi yang tengah dikaji itu merupakan bagian rencana penyesuaian struktur kepemilikan Fullerton Financial Holdings (FFH), pemegang saham mayoritas Danamon, untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang kepemilikan tunggal, demikian siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Jumat. Disebutkan, merger tersebut terjadi setelah dilakukan evaluasi terlebih dahulu melalui uji tuntas atas kedua bank untuk melihat manfaat merger bagi keduanya. Namun dalam hal manfaat merger tidak sepenuhnya menguntungkan atau penjualan dinilai lebih menguntungkan, FFH dapat melakukan penjualan sewaktu-waktu kendati proses evaluasi merger sedang dilakukan. Penjualan yang akan dilakukan akan mengakibatkan FFH menjadi pemegang saham pengendali hanya pada Danamon Pada tanggal 11 Desember 2007, Bank Danamon dimiliki 68,05 persen oleh Asia Financial (Indonesia) Pte.Ltd., anak perusahaan dari Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd dan 31,95 persen oleh publik (kepemilikan kurang dari 5 persen).(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007