Nakhon Ratchasima (ANTARA News) - Pelatih Lam Ting hanya bisa geleng-geleng kepala keheranan ketika satu persatu dari ketiga atletnya yang bertanding pada pertandingan hari terakhir di SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima, Thailand, langsung bertumbangan pada kesempatan pertama. Dengan kegagalan ketiga pemainnya yang menjadi harapan terakhir itu, pupus pulalah harapan taekwondo untuk mencapai target dua emas. Taekwondo harus puas dengan hanya membawa pulang satu medali emas, satu perak dan satu perunggu. Medali emas disumbangkan oleh Amalia Kurniasih Palupi di kelas 72kg, sementara perak dan perunggu diraih Basuki Nugroho (78kg) dan Yulius Fernando (72kg). Kegagalan paling menyakitkan dialami oleh Satriyo Rahadani, ketika atlet berpengalaman yang sebenarnya paling diharapan untuk meraih emas dan bertanding di kelas 58kg, langsung tumbang di babak penyisihan dengan skor tipis 4-5. Bertanding di gedung olahraga Universitas Vongchavalitkul, di Nakhon Ratchasima, Satriyo sebenarnya sudah unggul lebih dulu dengan skor 4-2, tetapi satu tendangan telak yang dilancarkan Le Huynh Chau mengenai kepalanya dengan telak. Akibatnya, lawan mendapat nilai dua untuk menyamakan kedudukan 4-4. Pada ronde ketiga, Le Huynh yang tampak mulai percaya diri, kemudian mendapat angka dari tendangan ke badan lawan dan Satriyo gagal mengejar ketinggalan pada detik-detik terakhir dan akhirnya menyerah dengan skor 4-5. Kondisi fisik tampaknya menjadi salah satu faktor kegagalan Satriyo karena pada akhir babak pertama, ia tampak muntah-muntah di pinggir lapangan. Pelatih Lam Ting pun kemudian mengakui bahwa kondisi fisik menjadi penyebab kekalahan Satriyo, dan kondisi tersebut berimbas pada tidak jalannya strategi yang telah diterapkan semula. "Saya tidak habis pikir, dengan persiapan yang sudah begitu baik, kenapa hasilnya begini. Selain faktor fisik, kondisi mental juga berpengaruh banyak kepada penampilan Satriyo," kata Lam Ting. Ia mengibaratkan kondisi atlet tersebut seperti balon yang sudah ditiup besar-besar dan menunggu meledak, tetapi pada saat-saat terakhir, balon tersebut justru kempes dan kemudian menciut pada saat-saat yang menentukan. Nasib sama juga dialami oleh dua atlet lain, yaitu Randomi dan Fransiska Valentina. Ramdoni harus mengubur impian untuk melangkah lebih jauh setelah dihentikan atlet Vietnam Nguyen Huu Nhan dengan skor 2-6, sementara Fransiska juga tidak bisa berbuat banyak ketika dikalahkan 0-4 oleh atlet tuan rumah Thailand Puedpong Buttree. Di SEA Games 2005 lalu, Indonesia berhasil meraih dua medali emas, yaitu melalui Basuki Nugroho di kelas78kg, dan Juana Wangsa Putri yang bertanding di kelas 55kg. Namun emas Juana dipastikan setelah kontingen Indonesia pulang ke Tanah Air karena medali emas atlet asal Filipina dibatalkan setelah ia terbukti doping. (*)
Copyright © ANTARA 2007