Miami (ANTARA News) - Militer AS telah membebaskan 15 tawanan dari kamp tahanan Guantanamo, sehingga jumlah tawanan di tempat itu tinggal di bawah 300 orang untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima tahun. Tiga belas tawanan dipulangkan ke Afghanistan dan dua yang lain dikembalikan ke Sudan, militer mengatakan dalam satu pernyataan. "Ada kira-kira 290 tahanan sekarang ini di Guantanamo," kata pernyataan itu, sepeeri dikutip Reuters. AS telah memancing kecaman keras internasional karena menahan tawanan asing selama bertahun-tahun tanpa tuduhan di pangkalan angkatan lautnya di Kuba tenggara itu. Pemerintah Bush mengatakan para tawanan Guantanamo adalah teroris yang mengancam AS dan sekutunya. Pada waktu yang sama, negara itu telah membebaskan 485 dari mereka sejak kamp tersebut dibuka Januari 2002, mengirim pulang lebih dari 100 tawanan tahun ini. AS telah setuju untuk mengirim ke Inggris tiga warga Inggris yang ditahan di Guantanamo, dan militer mengatakan sekitar 70 tawanan yang lain telah ditandai sebagai memenuhi syarat untuk dipindahkan atau dibebaskan melalui peninjauan kembali tahunan atas ancaman yang mereka ajukan dan data intelijen yang mereka berikan. Pembebasan terakhir menandai pertama kalinya jumlah tawanan turun menjadi di bawah 300 orang sejak hari-hari pertama kamp tahanan tersebut dibuka, ketika tawanan yang ditahan di kurungan-kurungan sederhana di tempat terbuka di kompleks yang disebut "Kamp X-Ray". Kebanyakan dari mereka yang tersisa ditahan di bangunan modern dari baja-dan-beton yang meniru penjara-penjara di AS. (*)
Copyright © ANTARA 2007