Palangka Raya (ANTARA) - Siswa peraih nilai mata pelajaran 100 atau sempurna berdasarkan hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA sederajat tahun ajaran 2018/2019 di Kalimantan Tengah meningkat hingga lima kali lipat atau 500 persen.
"Pada tahun ajaran 2017/2018 siswa peraih nilai sempurna hanya berjumlah empat orang, sedangkan pada tahun ajaran 2018/2019 jumlahnya meningkat menjadi 20 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo saat ditemui di Palangka Raya, Senin.
Nilai sempurna tersebut berhasil diraih pada mata pelajaran Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia. Para peraihnya yakni pelajar bernama Lidya ARP dari SMA BCU Palangka Raya, Nadya W dan Desca GK dari SMA Negeri 1 Palangka Raya, Sri Rejeki A dari SMA Negeri 2 Palangka Raya dan Murdian dari SMK Negeri 2 Palangka Raya.
Kemudian Ulfa Cicilia dan Juam Filbert dari SMA Negeri 1 Pangkalan Bun, M Fathurahman dan Istiyani Rahayu dari SMA Negeri 1 Sampit, Arifia Pratiwi N dari SMA Negeri 1 Katingan Tengah, Shamer M Aljabar dari SMA Negeri 1 Dusun Selatan dan Arindra N dari SMA Negeri 2 Kuala Kapuas.
Peraih nilai sempurna lainnya adalah Siti Rahmah dari SMA Negeri 1 Muara Teweh, Sugiantoro dari SMA Katolik Taruna Jaya Sampit, Erin Debora dan Iren Liberta dari SMA Negeri 5 Palangka Raya, Suci Roaidah dari SMK Negeri 1 Pangkalan Bun serta M Yusuf Ridho SMKs Dar Al-Raudhah Pangkalan Bun,
"Kemudian Setiawati dari SMK Negeri 1 Hanau dan yang terakhir siswa asal MAN Kotim yang bernama Aulia Indah Oktania," jelasnya.
Adapun jumlah peserta UNBK sebanyak 32.642 siswa, terdiri dari SMA sebanyak 18.291 siswa, MA sebanyak 4.023 serta SMK sebanyak 10.328 siswa.
Berdasarkan laporan tim intelijen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada beberapa provinsi telah terjadi pelanggaran UN tahun ini. Namun untuk Kalteng dalam penyelenggaraannya dinyatakan tidak ada pelanggaran.
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019