Jakarta (ANTARA News) - Harga-harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, turun 1,43 persen terimbas oleh bursa regional yang mengalami koreksi menyusul masih munculnya kekhawatiran kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS) terkait dengan krisis kredit perumahan.
Dari dalam negeri, kata analis PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, di Jakarta, Kamis, kondisi pasar masih sehat dan tidak ada sentimen negatif yang mendorong investor keluar dari pasar.
"Tetapi karena bursa kawasan negatif, pelaku pasar akhirnya mengikutinya dengan melakukan aksi ambil untung (profit taking)," katanya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 40,110 poin menjadi 2.755,729. Jumlah saham yang turun harga mencapai 155, naik 38 dan stagnan 189, dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp4,6 triliun dengan volume perdagangan 2,6 miliar saham.
Sementara itu, indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong turun 2,72 persen menjadi 27.744 poin, indeks Nikkei-225 di bursa Tokyo turun 2,48 persen menjadi 15.536 poin dan indeks Strait Times di bursa Singapura turun 1,97 persen menjadi 3.479 poin. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007