Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan keberangkatan pertama jamaah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2019.
"Pemberangkatan pertama jamaah haji (dari Bandara Kertajati) itu tanggal 20 Juli 2019. Itu jamaah dari lima daerah yakni Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kuningan dan Majalengka," kata Iwa Karniwa, seusai memimpin Rapat Pembahasan Rencana Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati, di Gedung Sate Bandung, Senin.
Dia mengatakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat telah diperintahkan oleh pihaknya untuk mempersiapkan segala hal terkait rencana rencana pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati.
"Jadi Kanwil Kemenag Jabar diperintahkan oleh Pak Menteri dan Pak Dirjen untuk mempersiapkan segalanya termasuk soal asrama hajinya," kata Iwa.
Asrama haji untuk jamaah haji yang berangkat dari Bandara Kertajati, kata dia, akan berada di Kota Cirebon.
"Insya Allah nanti asrama haji kemungkinan di Cirebon. Itu sudah disurvei satu tahun sebelumnya dan hasil kesimpulan dari Kemenang di hotel. Itu karena fasilitasnya memadai. Itu ada satu hotel, di Cirebon dan jaraknya hanya 45 menit sampai ke Kertajati," kata dia.
Selain itu, lanjut Iwa, Pemprov Jawa Barat juga sedang melakukan langkah-langkah terkait pemberangkatan haji dari Bandara Kertajati.
"Jadi saya minta kepada Pak Daud Achmad (Asda I Setda Jabar) dan Kakanwil Kemenag Jabar untuk melakukan langkah-langkag kepanitian, siapa berbuat apa sedang dalam proses," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan Pemprov Jawa Barat juga memerintah kepada direksi PT BIJB untuk melengkapi seluruh persyaratan terkait rencana pemberangkatan jamaah haji dari bandara ini.
"Termasuk kesiapan avtur di sana, tadi informasi sudah siap dengan Pertamina sehingga kita akan pantau lagi nanti," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019