Dua kakak-beradik pelajar SD itu duduk di Kelas 2 dan Kelas 4 di SDN Pademangan Barat 01, Pademangan, Jakarta Utara.
"Hari ini langsung (bersekolah). Kemarin kita dapat arahan dari Kasudin Pendidikan Jakarta Utara 1, supaya anak-anak tetap sekolah, jadi kami hubungi orang tuanya supaya anak-anaknya tetap sekolah," kata Kepala Sekolah SDN Pademangan Barat 01, Suparti, di lokasi pengungsian korban kebakaran Kampung Bandan, Senin.
Suparti mengatakan pada awalnya kedua siswanya, sempat tidak mau bersekolah karena tidak punya seragam karena hampir semua harta benda mereka ludes dilalap si jago merah.
Baca juga: Anies sebut belum ada rencana relokasi korban kebakaran Kampung Bandan
"Di sekolah juga anaknya belum pakai seragam, jadi kami berikan baju seragam. Tadinya anak itu tidak mau sekolah karena tidak punya baju seragam, jadi langsung kami berikan baju seragam lengkap dengan alat tulis buku dan sebagainya termasuk tasnya juga," tutur Suparti.
Suparti menjelaskan kedatangannya di lokasi pengungsian ini adalah untuk menyalurkan bantuan yang dikumpulkan dari para siswa SDN Pademangan Barat 01.
Selain dua siswanya, orang tua angkat dari salah satu pengajar SDN Pademangan Barat 01 turut menjadi korban terdampak kebakaran besar yang menghanguskan sekitar 400 rumah di Kampung Bandan RW05, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu.
"Satu korban lainnya adalah orang tua angkat dari salah satu guru. Rumahnya juga habis terbakar," tuturnya.
Baca juga: Siswa SD turut bantu korban kebakaran Kampung Bandan
Baca juga: Pemkot Jakut siapkan fasilitas sanitasi di pengungsian Kampung Bandan
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019