Jakarta (ANTARA News) - Tekanan jual dan melemahnya bursa regional menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis pagi, ditutup turun 0,88 persen. IHSG sesi pagi ditutup turun 24,468 poin menjadi 2.771,371 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, melemah 6,022 poin atau 0,98 persen ke level 611,207. Analisa dari PT Paramitra Alfa Securities, dalam ulasan pasarnya di Fokus Pagi, mengatakan, para pelaku melakukan aksi jual setelah mengikuti melemahnya bursa di kawasan Asia. Menurut Paramitra, para pelaku pasar saham masih kecewa terhadap penurunan suku bunga "the Fed" yang hanya sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen masih menjadi sentimen negatif bursa Asia. Bursa saham di kawasan Asia, terutama bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 ditutup turun 188,14 poin menjadi 15.744,12 pada akhir perdagangan sesi pagi dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng ditutup melemah 300,22 untuk berada di 28.220,83. Kondisi ini telah menekan pergerakan saham di BEI pada Kamis ini didominasi yang turun sebanyak 115 dibanding yang naik 42, sedangkan 49 stagnan dan 231 efek tidak aktif diperdagangkan. Penurunan indeks dipimpin melemahnya saham Telkom merosot Rp250 ke Rp10.700, Aneka Tambang terkoreksi Rp75 menjadi Rp4.525, Astra Internasional turun Rp600 ke posisi Rp27.750 dan Perusahaan Gas Negara melemah Rp250 ke harga Rp16.150. Volume perdagangan mencapai 2,094 miliar saham dengan nilai Rp2,610 triliun dari 29.862 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2007