Jimbaran (ANTARA News) - Pemerintah Iran berharap agar Bali Roadmap yakni peta jalan yang mengatur mekanisme baru perubahan iklim pasca periode pertama Protokol Kyoto- dapat mengakomodasi kepentingan negara berkembang. Hal itu dikemukakan Menteri Lingkungan Hidup Iran Fatemeh Vaiz Javadi di Hotel Four Seasons, Bali, Kamis, seusai pertemuan dwi pihak dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami (RI dan Iran) ingin peta jalan ini dapat difinalisasikan pada pertemuan mendatang," katanya. Negara berkembang meminta komitmen penurunan emisi dari negara maju, dana adaptasi, forestasi dan alih tehnologi. Menurut dia, pada dasarnya Iran mendukung konvensi perubahan iklim dan Protokol Kyoto. Iran memiliki sejumlah rencana jangka panjang dalam upaya mencegah perubahan iklim. Pada kesempatan itu, Fatemeh juga menjelaskan pada Presiden Yudhoyono mengenai program nuklir damai yang sedang Iran jalankan. "Kami bicara mengenai program ini (nuklir) yg merupakan program bersih, energi yang bersih dan ramah lingkungan," ujarnya. Dalam kesempatan itu juga dibicarakan mengenai hubungan kedua negara. Disebutkan bahwa kedua negara juga sepakat untuk memperluas kerjasama di berbagai pihak.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007