Pameran foto bertajuk "Penjaga Peradaban dari Polri untuk Papua" ini memamerkan 100 foto kinerja Satgas Binmas Noken di Papua, kegiatan masyarakat Papua, dan keindahan alam di sana.
Kepala Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi Divhumas Polri Brigjen Pol. Syahar Diantono mengatakan bahwa Papua menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih mengalami gangguan keamanan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pemerintah pun tidak tinggal diam meski melakukan pendekatan lunak untuk menyelesaikan masalah-masalah di Papua yang tidak sepenuhnya bisa ditangani melalui penegakan hukum.
Sejak April 2018, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian pun membentuk Operasi Khusus Nemangkawi yang membawahi Satgas Binmas Noken Polri. Satgas ini bertugas di sejumlah distrik di Papua.
"Pendekatan kemanusiaan yang dilakukan Polri untuk menyentuh hati masyarakat Papua. Tugas mereka melakukan pendekatan kemanusiaan, mengoptimalkan masalah kesejahteraan dan kemanusiaan di Papua," kata Kepala Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi Divhumas Polri Brigjen Pol. Syahar Diantono ketika meresmikan pameran foto ini.
Syahar mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kinerja tim Nemangkawi, khususnya Satgas Binmas Noken.
Melalui karya-karya foto yang ditampilkan dalam pameran ini, kata mantan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri ini, mengetahui keberhasilan Satgas Binmas Noken dalam mengedukasi dan meraih hati masyarakat Papua.
"Dari setiap foto, memiliki makna dan mendengar penjelasan tadi, saya sangat terenyuh. Begitu mulianya tugas Binmas Noken ini. Bagaimana raut wajah-wajah ceria warga dan anak-anak Papua diberikan edukasi oleh satgas. Mereka dahulu jarang ada yang menggugah semangatnya, jarang ada yang kasih perhatian," katanya.
Sementara itu, Kepala Satgas Binmas Noken Polri Kombes Pol. Eko Sudarto mengatakan melalui pameran ini diharapkan pesan bahwa pemerintah hadir di Papua dan merangkul masyarakat Papua, tersampaikan kepada publik, terutama kaum milenial.
Pameran ini juga hendak menyampaikan pesan bahwa ada kekayaan tradisional yang harus dipertahankan di tengah pelaksanaan pembangunan dewasa ini.
Pameran foto ini bertempat di Lantai 3 Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, mulai 13 Mei hingga 24 Mei 2019.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019