Washington (ANTARA News) - Bank Sentral AS (Federal Reserve) dan empat bank sentral lainnya, Rabu, mengumumkan sebuah inisiatif gabungan untuk mengurangi tekanan kredit global melalui penyuntikkan uang ke dalam sistem perbankan global dengan sistem baru pelelangan pinjaman. Usaha gabungan dengan Bank Sentral Kanada (Bank of Canada), Bank Sentral Inggris (Bank of England), Bank Sentral Eropa (European Central Bank) dan Bank Sentral Swiss (Swiss National Bank) dirancang untuk tujuan mengangkat tekanan di pasar pendanaan jangka pendek," kata bank sentral AS dalam sebuah pernyataannya seperti dikutip AFP. The Fed juga mengumumkan rencana untuk membuka saluran kredit swap dengan ECB dan bank sentral Swiss untuk membantu menyediakan dolar bagi sistem perbankan. Langkah itu dilakukan di tengah kekhawatiran tentang meluasnya "credit crunch" (penyumbatan saluran kredit) dimana banyak bank-bank komersial mengekang kreditnya sekalipun terhadap bank-bank lainnya, meningkatkan kekhawatiran pengurangan kredit tersebut akan menghambat pertumbuhan ekonomi global. Upaya itu dilakukan melalui sistem lelang jangka pendek sementara kepada bank-bank komersial untuk berkesempatan mendapatkan pendanaan. Lelang pertama, 20 miliar dolar AS akan diselenggarakan Senin, oleh the Fed dengan tambahan persediaan 20 miliar dolar AS hingga 20 Desember. The Fed mengatakan upaya penawaran cara baru untuk menyuntikkan uang ke dalam sistem perbankan dilakukan menyusul serangkaian tahapan sejak krisis kredit mengemuka pada Agustus. Tindakan ini "akan membantu mendorong efisiensi desiminasi likuiditas ketika pasar-pasar antarbank sedang tertekan," kata the Fed. Brian Bethune, ekonom pada Global Insight, mengatakan dia "terkejut bahwa bank sentral menunggu terlalu lama" untuk menerapkan rencana aksi tersebut. Bethune menambahkan bahwa rencana itu "dirancang untuk mencegah berlanjutnya pengetatan kredit dan kondisi likuiditas di pasar antar bank seluruh dunia." Tindakan itu dilakukan setelah mengemukanya reaksi negatif di pasar keuangan terhadap langkah The Fed Selasa menurunkan suku bunga utama seperempat persentase poin dan berkembangnya kekhawatiran tentang kondisi kredit. The fed menurunkan suku bunga federal funds menjadi 4,25 persen dan suku bunga diskonto untuk pinjaman langsung kepada bank-bank komersial menjadi 4,75 persen. Bank mengatakan mereka akan menyediakan sebuah dukungan besar-besaran pendanaan jangka pendek di Eropa dan Amerika Utara untuk membantu mengurangi tekanan kredit, sehari setelah penurunan moderat suku bunga the Fed gagal melakukan pekerjaan tersebut. Sementara itu, Bank Sentral Inggris (BoE) mengatakan akan menyuntikkan lebih dari 11 miliar pound (22,5 miliar dolar AS) ke pasar uang untuk membantu penyaluran kredit lagi setelah kejatuhan sektor kredit perumahan AS. Di Swiss, Swiss National Bank (Bank Sentral Swiss) melakukan supervisi operasi serupa senilai empat miliar dolar AS dan Bank of Canada (Bank Sentral Kanada) juga melakukan koordinasi luar biasa dengan Eropa dan Amerika Utara. Langkah bersama itu dilakukan sehari setelah the Fed menurunkan suku bunga utama federal funds seperempat poin menjadi 4,25 persen, yang diikuti penurunan besar di pasar saham karena para investor yang menginginkan penurunan lebih besar kecewa.(*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007