Purwokerto (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel mengecek kesiapan personel Brigade Mobil (Brimob) Kompi 3 Batalyon B Pelopor, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dalam rangka membantu polisi tugas umum.
"Saya mampir untuk melihat anggota kami, anggota Brigade Mobil, pasukan yang diandalkan oleh Polri, pasukan khusus Polri, sebagai pemukul terakhir, untuk memastikan bahwa mereka itu tetap memiliki kesiapan yang prima dalam rangka mem-'backup' kawan-kawannya, polisi-polisi tugas umum," katanya kepada wartawan di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B, Watumas, Purwokerto, Senin.
Saat ditanya mengenai kemungkinan personel Brimob diterjunkan pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2019, dia mengatakan bahwa Brigade Mobil lebih diturunkan untuk mem-"backup" dan mengantisipasi situasi keamanan.
"Kalau yang mengatur jalan segala macam, 'kan ada (Satuan) Lalu Lintas dan (Satuan) Sabhara," kata mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu.
Menyinggung mengenai kemungkinan Polda Jateng menerjunkan penembak jitu di titik-titik rawan pada masa arus mudik, dia mengatakan jika Brimob juga memiliki kemampuan "sniper" atau menembak jitu.
"Brimob itu 'kan memiliki kemampuan 'sniper'. Jadi, ke mana mereka bergerak mesti kemampuannya dibawa, bukan kemampuan 'sniper' saja, Brimob juga memiliki kemampuan jibom (menjinakkan bom)," tegasnya.
Dalam kunjungannya ke Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B, Kapolda berkesempatan memberikan pengarahan dan pembekalan untuk personel Brimob setempat.
Selain mengunjungi Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B, Kapolda juga meninjau proyek pembangunan masjid di kompleks Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto.
Kunjungan Kapolda Jateng ke Purwokerto, Kabupaten Banyumas, itu merupakan rangkaian kegiatan pemantauan kesiapan tol dan jalan bukan tol beserta rambu-rambu dan fasilitas pendukung lainnya dalam rangka menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019