Banda Aceh (ANTARA) - Empat dari tujuh anggota DPR RI periode 2014-2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 1 kembali terpilih pada Pemilu 2019 dan tiga lainnya merupakan muka baru.
Berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara DPR RI Dapil Aceh 1 yang ditetapkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di Banda Aceh, Senin, hanya tujuh dari 16 partai politik nasional yang meraih kursi.
Masing-masing partai meraih satu kursi. Sedangkan perolehan suara terbanyak PAN dengan suara 234.336 suara, Partai Golkar 233.634 suara, Partai Demokrat 230.798 suara,
Kemudian Gerindra dengan perolehan suara 154.256, PKS mendapat 101.953 suara, PPP dengan suara 101.895, serta PKB mendapatkan 94.194 suara.
Ada pun calon petahana yang terpilih kembali yakni HT Riefky Harsya (Demokrat), M Salim Fakhry (Partai Golkar), Fadhlullah (Gerindra), dan H Irmawan (PKB).
Sedangkan tiga muka baru, yakni Hj Illiza Saaduddin Djamal (PPP), Rafli (PKS), dan H Nazaruddin Dek Gam (PAN).
Hj Illiza Saaduddin Djamal merupakan mantan Wakil Wali Kota dan Wali Kota Banda Aceh. Sedangkan Rafli dikenal sebagai penyanyi Aceh dan juga Anggota DPD RI periode 2014-2019. Serta H Nazaruddin Dek Gam merupakan tokoh muda dan juga Presiden Persiraja, klub sepak bola Liga 2.
Sedangkan suara badan terbanyak di pemilihan DPR RI Dapil Aceh 1 diraih HT Riefky Harsya (128.906). H Nazaruddin Dek Gam di urutan dua (93.353).
Kemudian, M Salim Fakhry (63.267), H Irmawan (57.289), Fadhullah (48.930), Rafl (36.596), serta Hj Illiza Saaduddin Djamal (31.964).
Komisioner KIP Aceh Munawar Syah menyebutkan, calon Anggota DPR RI Dapil Aceh 1 nantinya akan ditetapkan oleh KPU RI.
"Kami tidak menyebutkan siapa nama calon terpilih karena yang menetapkan adalah KPU RI. Namun, calon terpilih bisa disimpulkan berdasarkan penerapan rekapitulasi perolehan suara," kata Munawar Syah.
Baca juga: Hasil sementara rekapitulasi nasional, Jokowi menang di enam provinsi
Baca juga: 120 nama berpeluang duduk di DPRD Jatim 2019-2024
Baca juga: Rekapitulasi suara DKI masih tunggu hasil Jaktim
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019