Beijing (ANTARA) - Buka puasa bersama memungkasi tugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Beijing pada Minggu (12/5).
Dengan berakhirnya masa tugas KPPSLN Beijing, maka selesai sudah rangkaian Pemilihan Umum 2019 di Beijing yang menangani pemungutan suara meliputi 21 provinsi dan munisipalitas di China dan Mongolia.
Laporan hasil Pemilu di Beijing telah diterima dan dinyatakan sah oleh Komisi Pemilihan Umum RI di Jakarta pada pekan lalu.
KPPSLN Beijing beranggotakan 25 orang yang bertugas di dua tempat pemungutan suara dan pemungutan suara melalui pos surat.
"Terima kasih kepada rekan-rekan KPPSLN bersama PPLN (Panitia Pemilu Luar Negeri) Beijing yang telah berhasil menyelenggarakan pemilu dengan aman dan lancar," kata Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun.
Menurut dia, pemungutan suara di KBRI Beijing pada 14 April 2019 dilanjutkan dengan penghitungan suara di tempat yang sama pada 17 April 2019 merupakan yang paling lancar di wilayah tugasnya.
"Pemilu di sini seperti pasar malam karena ada bazaar segala. WNI yang antre tiga hingga empat jam untuk mencoblos, oke-oke saja. Memang begitu seharusnya pesta demokrasi," mantan Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarusia itu menambahkan.
Ketua PPLN Beijing Oei Edy Susanto juga menyampaikan ungkapan terima kasih yang besar kepada KPPSLN atas keberhasilan menyelenggarakan pemilu 2019.
"Kami tidak bisa menggelar pemungutan suara ini tanpa keterlibatan KPPSLN dan Bapak/Ibu semua di KBRI," katanya.
Pemilu di Beijing menghasilkan tingkat partisipasi suara mencapai 76,11 persen atau melampaui target KPU RI yang hanya 50 persen.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang memperoleh 1.458 suara mengalahkan rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang hanya meraup 327 suara.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih suara terbanyak dengan 510 suara sekaligus mengungguli Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang hanya 499 suara dalam pemilu legislatif di Beijing.
Pembubaran KPPSLN Beijing juga diisi dengan siraman rohani oleh Ustaz Taufik Setyaudin Mahmud dari Dompet Dhuafa Indonesia sebelum santap buka puasa bersama.
Baca juga: Gairah saat pemungutan suara di Beijing
Baca juga: Pemilu di China, mengikhtiarkan hak demokrasi diaspora
Baca juga: Penghitungan suara di China digelar terbuka untuk umum
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019