Media massa melaporkan bahwa Allegri menginginkan peran lebih besar dalam transfer pemain jika dia terus bersama klub ini, tetapi syarat ini bisa menjadi bumerang bagi pelatih yang telah mengantarkan Juventus menjuarai Serie A dalam lima tahun terakhir itu.
"Saya senang membaca dan mendengar apa pun," kata dia dalam jumpa pers. "Menggelikan. Pagi ini saya membaca apa yang mereka akan lakukan kepada saya jika saya tidak mendapatkan satu trofi pun dalam lima tahun ini. Tapi saya senang-senang saja, ini bagian dari permainan."
Allegri yang timnya sudah memastikan gelar juara liga ketika masih menyisakan lima pertandingan lagi mengaku sudah berbicara dengan presiden klub bahwa dia akan tetap di klub ini setelah disingkirkan Ajax Amsterdam pada perempatfinal Liga Champions.
Baca juga: Bungkam Juve, Roma hidupkan asa Liga Champions
"Selama pekan itu kami rapat dengan presiden dan membicarakan apa saja," sambung dia.
Meskipun menjuarai Serie A, musim ini dianggap mengecewakan Juventus, sebagian karena ekspektasi berlebihan terhadap kedatangan Cristiano Ronaldo dan sebagian karena penampilan minim kreativitas mereka.
Salah satu kekecewaan musim ini adalah penampilan playmaker Paulo Dybala yang kesulitan menyesuaikan peran setelah Ronaldo datang.
"Posisi dia selalu sama dari awal sampai sekarang," kata Allegri. "Tahun lalu dia bermain dengan Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain, tetapi Ronaldo memang pemain yang berbeda dan kombinasinya tidak sama, tetapi posisi Dybala tak berubah.
Baca juga: Manchester United siap keluarkan 75 juta poundsterling untuk Dybala
Baca juga: Liverpool siap tikung United dan Muenchen untuk dapatkan Dybala
Baca juga: Mario Rui pastikan Napoli tekuk SPAL
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019