Musim depan Liverpool harus sempurna

Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp mengelukan timnya telah melewati musim yang menakjubkan tetapi dia menginginkan tim asuhannya mendekati sempurna jika ingin lebih baik lagi musim depan guna meruntuhkan Manchester City dari tahta Liga Inggris.

Liverpool mengakhiri musim ini dengan menang 2-0 melawan Wolverhampton Wanderers di Anfield Minggu malam tadi tetapi sayang City juga menang 4-1 melawan Brighton & Hove Albion. Hanya terpaut satu poin dari sang juara dengan 97 poin, tim asuhan Klopp pun harus puas menjadi runner-up.

Pelatih asal Jerman itu menyatakan timnya yang hanya sekali menelan kekalahan sepanjang musim ini, akan siap menghadapi tantangan musim depan tetapi dia tidak ingin timnya nanti kehilangan satu poin pun.

"Sepanjang City ada dengan kualitas seperti yang mereka punya sekarang, kekuatan, kekuatan finansial dan sejenisnya, maka tidak akan ada tim yang mudah melewatinya, itu pasti," kata Klopp.

"Oleh karena itu kita perlu menjadi amat sangat dekat ke kesempurnaan untuk menjuarai Liga Inggris," kata dia seperti dikutip Reuters.

Klopp yang melatih Liverpool sejak 2015 mengaku tadinya mengharapkan timnya mencapai yang terbaik musim ini. "Kami telah mengayunkan langkah besar yang menakjubkan dan saya berharap lebih dari sekadar ini, tetapi pada akhirnya saya tak tahu," kata dia.

Liverpool tak pernah lagi menjadi juara sepanjang era Liga Premier yang dimulai pada 1992-1993 dengan terakhir kali juara pada 1990 sewaktu liga utama Inggris masih bernama 'Divisi Pertama'.

"Tahun ini kami sudah mencoba untuk pertama kalinya (memenangkan gelar juara Liga Premier) dan saya sungguh menganggap memang sangat mengesankan menjadi juara pertama kalinya. Di jalan ini, lolos ke final Liga Champions adalah sungguh spesial," kata Klopp.

"Tim ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah bermain untuk Liverpool, 100 persen, tetapi kami bermain di sebuah liga melawan tim-tim lain yang sangat bagus, itu yang mesti kami akui. Kami akan kembali bertanding, tetapi beri saya beberapa jam menuntaskanya hari ini," kata dia.

Klopp mengaku kecewa, "ini bukan saat yang indah tetapi kami akan punya cukup waktu untuk melihat dan menyaksikan betapa cemerlang musim ini, 97 poin adalah luar biasa dan hanya karena City di sana menjadi tidak cukup."