Depok (ANTARA News) - Menteri Pertahanan (Menhan), Prof DR Juwono Sudarsono, yang Guru Besar di Universitas Indonesia (UI) meminta almamaternya, agar melakukan riset atau penelitian tentang sistem politik, ekonomi dan pemerintahan yang paling sesuai untuk Indonesia, agar masyarakat sejahtera. "Ini menjadi tugas antar-fakultas yang ada di UI agar bisa memberikan sumbangsihnya kepada negara," kata Juwono, usai menjadi pembicara pada Research Day, di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Depok, Rabu. Ia mengatakan, seluruh fakultas di UI harus bisa memberikan sumbangan ilmu yang dimiliki. Ilmu Politik bisa memberikan sumbangan bagaimana kepemimpinan politik yang harus dilakukan Indonesia, begitu juga dengan ilmu administrasi bagaimana sistem pemerintahan yang baik. Begitu juga dengan bidang Antropologi, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengethuan Alam, dan Fakultas Ilmu Budaya. "Ini semua bisa menjawab semua kesalahan yang ada dalam menjalankan pemerintahan selama ini, yaitu kenapa bangsa Indonesia yang kaya alamnya namun rakyatnya masih miskin," kata mantan Dekan FISIP UI itu. Menurut dia, sumber daya manusia di empat daerah yang merupakan daerah terkaya di Indonesia (Papua, Kalimantan Timur, Riau dan Nangroe Aceh Darussalam) bisa digerakkan untuk menyejahterakan warga. Kekayaan sumberdaya alam yang dimiliki Indonesia betul-betul bisa dikelola dengan "Managerial Leadership" yang kuat dan terkelola dengan baik, sehingga masuk kas negara dan dibagi-bagikan untuk rakyat banyak. Saat ini, kata dia, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 17 persen dengan penghasilan dibawah 2 dolar AS per hari, dan 7 persen di bawah garis kemiskinan dengan penghasilan dibawah 1 dolar AS per hari. "Jadi seperempat penduduk Indonesia belum dapat hidup secara layak, karena belum terpenuhi kehidupan dasarnya," jelasnya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007