Manado (ANTARA News) - Gunung api Lokon yang berada di antara Kota Tomohon dan Manado, Sulawesi Utara (Sulut), oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ditetapkan dalam status Siaga setelah menunjukkan aktifitas gempa vulkanik yang meningkat. "Sejak 9 Desember 2007 hingga sekarang sudah tercatat 60 kali gempa vulkanik, dan akan terus meningkat beberapa hari kedepan," kata Kepala Pos Pengamat Gunung Lokon, Jemmy Runtuwene, Rabu di Manado. Meningkatnya gempa vulkanik tersebut, telah melebihi intensitas gempa diperut bumi itu yang seharusnya hanya lima kali, serta sering mengeluarkan awan tebal dengan ketinggian mencapai 100 meter. Menurutnya, apabila intensitas gempa vulkanik semakin meningkat dalam beberapa hari ke depan, maka suplai energi atau magma akan semakin naik, sehingga berpotensi meletus mengeluarkan awan dan lava panas. Catatan pos pengamatan bahwa Gunung Lokon tersebut, terakhir meletus tahun 2003, serta kecenderungan terjadi siklus dibawah 10 tahun. Pihaknya terus melakukan pengamatan khusus terhadap aktifitas gunung berapi itu, sebagai acuan untuk langkah antisipasi, kemungkinan peningkatan aktifitas yang dapat membahayakan keselamatan warga. "Masyarakat sudah diingatkan untuk mewaspadai gejala gempa vulkanik dari perut gunung itu, dengan tidak beraktifitas radius dua kilometer dari gunung Lokon," katanya. Apalagi gunung itu sangat dekat dengan dua kota besar di Sulut, Manado dan Tomohon, atau hanya terletak dua kilometer dari jalur transportasi yang menghubungkan dua kota tersebut.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007