Nakhon Ratchasima (ANTARA News) - Lifter Sinta Darmariani tidak hanya sukses meraih medali emas, tapi sekaligus memecahkan rekor angkatan clean and jerk di kelas 75kg di Nakhon Ratchasima, Rabu. Sinta, kelahiran 22 Desember 1986 itu mengangkat barbel seberat 134kg untuk angkatan clean and jerk snatch, sekilo lebih berat dari rekor sebelumnya yang diciptakan lifter Myanmar Oo Sanda di SEA Games 2005. Sinta akhirnya memastikan emas dengan angkatan total 234kg karena sebelumnya mencatat angkatan snatch seberat 100kg. Medali perak diraih harapan tuan rumah Thailand Watcharawadee Rattanachuang dengan total angkatan 336kg, disusul lifter Nguyen Thi Phoung Loan (217kg). "Saya tidak pernah berpikir untuk memecahkan rekor karena konsentrasi saya hanyalah bisa mengalahkan lawan," kata Sinta ketika ditemui usai pertandingan. Dengan emas yang diraih itu, maka cabang angkat besi pun secara keseluruhan meraih lima medali emas dan telah melampaui target yang diusung sebelumnya, yaitu empat emas. Cabang angkat besi pun tampil sebagai cabang paling produktif karena meraih lima emas dari sepuluh lifter yang dikirim dan berarti 50 persen dari jumlah lifter berhasil meraih emas. Bahkan tiga di antaranya memecahkan rekor SEA Games. Namun sukses Sinta gagal diikuti rekannya Reynaldi I Saenal yang turun di kelas 105kg dan Dedi Apriyanto (+105kg). Reynaldi harus puas dengan medali perak setelah mencatat total angkatan 334kg, terpaut cukup jauh dari Khunchai Nuchpum asal Thailand (347kg), disusul lifter Filipina Richard Agosto (333kg). Sementara Dedi meraih perunggu dengan total angkatan 306kg. Emas kembali dikuasai tuan rumah Thailand melalui Niti Kham (355kg) serta perak diraih lifter Malaysia Chemat Mohd Azrol yang juga mencatat angkatan 355kg, tapi memiliki tubuh lebih berat. lifter Thailand itu juga sukses memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang llifter Thailand lainnya Nopphadon Wanwang (350kg) dan diciptakan di SEA Games 2005 Manila. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007