Gorontalo (ANTARA) - Program Kampung Ramadhan yang digagas Pemprov Gorontalo mulai dibuka dan diresmikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba di TC Damhil UNG Gorontalo.

Sekda memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo yang bekerja sama dengan TC Damhil UNG, karena Kampung Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Jika tahun lalu di tempat-tempat terbuka, kali ini dialihkan ke dalam gedung hotel.

“Selain bisa memperindah Kampung Ramadhan yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat,  juga bisa memberikan rasa nyaman kepada pengunjung,” kata Darda, Minggu.

Sekda berharap Kampung Ramadhan lebih baik setiap tahun, dengan tujuan sebagai pasar rakyat dan pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah.

"Juga sebagai salah satu upaya untuk menekan laju inflasi selama bulan puasa," imbuhnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay mengatakan Kampung Ramadhan ini digelar untuk mengangkat nilai sosial, ekonomi dan edukasi.

"Untuk nilai sosial, kami ingin berbagi dengan anak yatim. Lalu nilai ekonominya, semua UKM yang ada di Gorontalo kami ajak ke sini untuk menjual produknya seperti kue untuk buka puasa, sembako sampai kebutuhan menjelang Lebaran, agar yang datang ke sini selain untuk berbuka, ada juga yang bisa belanja dan otomatis ada pertumbuhan ekonomi,"  tambahnya.

Ia menjelaskan, Kampung Ramadhan tahun ini turut mengampanyekan takjil minim sampah plastik.

“Hari ini kita mulai memberikan contoh edukasi lingkungan pada buka puasa bersama ini dengan tidak menyediakan air mineral kemasan. Masyarakat bisa mengambil air minum yang sudah disediakan di dalam gelas,” ujar Nancy.

Kampung Ramadan akan berlangsung mulai 11 Mei hingga 2 Juni 2019.

Baca juga: Dewan Masjid Kalteng gelar lomba kampung Ramadhan berkah se-Kalteng

Baca juga: Pemkot Probolinggo libatkan ratusan UMKM di Kampung Ramadhan

 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019