Kalau majelis taklim di bawah naungan Bu Aliyah (istri Ilham Arif Sirajuddin, red.) sudah rutin tiap tahun bawa takjil ke sini

Makassar (ANTARA) - Masjid Amirul Mukminin atau lebih sering disebut Masjid Terapung Makassar semakin tampak dinamis dengan plafon baru yang menghias langit-langit masjid untuk menyemarakkan Ramadhan 1440 Hijriah.

Bendahara Yayasan Masjid Terapung Makassar Anshari di Makassar, Minggu, mengungkapkan alasan renovasi plafon karena keadaan hawa laut dan rembesan air hujan yang mengenai plafon lama sehingga mengakibatkan gipsum plafon mengkristal lalu melepuh dan hancur.

"Karena gipsumnya mengkristal, melepuh, dan hancur makanya diganti dengan plafon dengan bahan plastik," kata dia.

Pengerjaan langit-langit masjid dua lantai itu memakan waktu selama sebulan dengan anggaran sebesar Rp86 juta. Hasilnya, pengerjaan plafon telah rampung sepekan menjelang Ramadhan.

"Jadi kita tidak mengganti tetapi hanya mengubah. Semuanya tetap sama tetapi bahan yang kita gunakan lebih tahan dengan hawa air laut yang ada di sekitar masjid," kata dia.

Pelaksanaan ibadah Ramadhan sepekan terakhir, kata Anshari, berjalan lancar. Keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan bulan penuh berkah dianggap sangat aman.

Pihak pengurus masjid menyiapkan CCTV sekaligus terus mengimbau jamaah untuk menjaga barang bawaannya sebelum shalat.

"Alhamdulillah tahun kemarin 2018 tidak ada kecurian. Semoga seterusnya begitu," kata dia.

Selain itu, menu buka puasa yang disiapkan panitia ramadhan masjid asuhan mantan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin itu, bagi jamaah telah mencukupi.

Selain pihak hotel yang secara bergantian membawa takjil ke Masjid Terapung Makassar, juga sering hadir partisipasi warga setempat yang tidak terduga.

"Kalau majelis taklim di bawah naungan Bu Aliyah (istri Ilham Arif Sirajuddin, red.) sudah rutin tiap tahun bawa takjil ke sini," kata dia.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019